Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bek Senior Juventus Benarkan Kemarahan Massimiliano Allegri Kepada Para Pemainnya

By Kautsar Restu Yuda - Jumat, 27 Oktober 2017 | 00:55 WIB
Massimiliano Allegri memberikan instruksi kepada pemain Juventus saat melawan Lazio pada partai lanjutan Serie A di Stadion Juventus, 22 Januari 2017. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Pelatih Juventus Massimiliano Allegri, menunjukkan kemarahan terhadap para pemainnya pasca laga kontra SPAL, Kamis (26/10/2017).

Juventus berhasil mmenangkan laga kontra SPAL dengan skor 4-1 di Allianz Stadium, Kamis (26/10/2017).

Pada babak pertama klub beralias Si Nyonya Tua unggul 2-1 melalui gol Federico Bernadeschi (menit 14) dan Paulo Dybala (22').

Tim tamu membalas melalui gol Alberto Paloschi (34').

(Baca Juga: Cuma Satu Malam di Puncak, Pemain Inter Milan Sudah Puas)


Para pemain Juventus merayakan gol yang dicetak Juan Cuadrado (kiri) ke gawang SPAL dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz Turin, 25 Oktober 2017.(MIGUEL MEDINA / AFP)

Gonzalo Higuain (65') dan Juan Cuardrado (70') memperbesar keunggulan tuan rumah di babak kedua.

Meski meraih tripoin dengan kemenangan telak, Massimiliano Allegri justru murka dengan penampilan anak asuhannya.

"Kami gagal bekerja dengan baik setelah mencetak gol, tapi dapat mempertahankan tingkat intensitas dan konsentrasi," ujarnya dikutip BolaSport.com dari Mediaset Premium.

"Kami mendapat masalah pada jeda babak dan SPAL mampu tampil lebih baik."

(Baca Juga: Demi Keadilan, Luciano Spalletti Enggan Mainkan Joao Cancelo)

Kekecewaan Allegri dibenarkan salah satu bek senior Juventus, Andrea Barzagli.

"Kata-kata Allegri benar karena saya pikir dia ingin memperbaiki lebih banyak lagi," kata Barzagli kepada Sky Sports.

"Kami melakukannya dengan sangat baik dengan mencetak gol, tapi kami membiarkan terlalu banyak peluang di lini pertahanan."

(Baca Juga: Diego Simeone Merasa Bersalah Jarang Mainkan Pemain Atletico Madrid Seharga Rp 400 Miliar)

Bek berusia 36 tahun itu menilai, kehilangan konsentrasi menjadi sebab lain, penampilan buruk Juventus.

"Mungkin itu karena terkadang kita kehilangan konsentrasi saat bermain, jadi wajar kalau muncul kemarahan karena Juventus selalu kuat dalam beberapa tahun terakhir," tutur Barzagli.

Dengan hasil tersebut, Juventus menduduki posisi ketiga dengan koleksi 25 poin.

Jumlah itu hanya berselisih satu poin dengan Inter Milan dan tiga poin dari Napoli dipuncak klasemen.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P