Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
19 semakin jauh dari jangkauan AC Milan. Musim depan, I Rossoneri bahkan berpotensi tak tampil lagi di kompetisi antarklub Eropa.
Kekalahan 0-2 dari Juventus, Sabtu (28/10/2017) di Stadion San Siro, membuat AC Milan kini sudah tertinggal 10 poin dari posisi empat besar klasemen Serie A 2017-18 alias zona Liga Champions.
Bukan hanya sudah defisit poin terlalu jauh, pencapaian hasil AC Milan juga tidak cocok untuk tim yang berprospek lolos ke Liga Champions.
Dalam 11 pertandingan, Il Diavolo baru mengoleksi 16 poin. Itu berarti rata-rata 1,45 poin per partai.
Jika rasio itu bertahan sampai akhir musim, AC Milan bakal menyelesaikan Serie A 2017-18 dengan hanya mengumpulkan 55-56 poin.
(Baca Juga: Alexis Sanchez Termasuk Pemain yang Lambat dan Malas, Ini Buktinya)
Dalam sepuluh tahun terakhir, poin sebanyak itu tidak pernah cukup untuk lolos ke Liga Champions.
Sejak 2007-08, rata-rata tim yang finis dengan koleksi 55-56 poin menyelesaikan liga di peringkat 8 atau 9.
Memang pernah tercatat ada tim yang lolos ke kompetisi antarklub Eropa dengan raihan 55 poin.
Tim itu adalah Juventus pada 2009-10. Saat itu I Bianconeri finis di peringkat 7 Serie A dan lolos ke babak kualifikasi ketiga Liga Europa.
(Baca Juga: Komentar Peri Sandria Setelah Rekor Miliknya Dipecahkan oleh Sylvano Comvalius)
Ada pula Napoli pada 2007-08. Hanya mengoleksi 50 poin, Napoli saat itu finis di peringkat 8 Serie A dan lolos ke babak ketiga Piala Intertoto.
Celakanya buat AC Milan, musim ini hanya enam besar klasemen yang akan meraih tiket ke kompetisi antarklub Eropa 2018-19.
Peringkat 1-4 ke fase grup Liga Champions, 5 ke fase grup Liga Europa, dan 6 ke babak kualifikasi II Liga Europa.
Tidak bisa tidak, perbaikan performa harus segera dilakukan AC Milan. Dengan penampilan sekarang, mereka tidak akan lolos ke kompetisi antarklub Eropa musim depan.