Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 di lanjutan Liga Europa (2/11/2017) dan mengalahkan Sassuolo 2-0 di pekan ke-12 Serie A 2017-2018 (5/11/2017).
AC Milan tidak pernah kebobolan dalam dua partai tersebut. Dua pertandingan itu juga diwarnai kembalinya bek, kapten, sekaligus rekrutan termahal Il Diavolo pada bursa transfer musim panas lalu, Leonardo Bonucci.
Bek timnas Italia itu sebelumnya absen dalam dua pertandingan melawan Chievo Verona (25/10/2017) dan Juventus (28/10/2017) karena menerima kartu merah saat menghadapi Genoa (22/10/2017).
Keberhasilan AC Milan memetik dua hasil clean sheet itu ditandai dengan performa bagus yang ditunjukkan Leonardo Bonucci.
Selepas menjalani hukuman skorsing karena kartu merah, Bonucci tidak jorok lagi.
(Baca Juga: 5 Pertandingan Persahabatan Internasional yang Wajib Ditonton pada Pekan Kedua November)
Tekel-tekel yang dilakukan Leonardo Bonucci dalam dua pertandingan itu semuanya tepat sasaran. Akurasi tekelnya dalam dua partai itu mencapai 100 persen!
Statistik dari Bonucci itu tentu saja membantu tim mengganggu penguasaan bola lawan tanpa menciptakan bahaya di daerah sendiri.
Pemain berusia 30 tahun ini juga tanpa kompromi dalam dua laga tersebut dengan melakukan total 11 sapuan membuang bola dari daerah berbahaya.
Bandingkan performa itu dengan saat AC Milan dikalahkan Inter Milan 2-3 di derby della Madonnina pada 15 Oktober 2017. Ketika itu, separuh tekel Leonardo Bonucci luput dari sasaran.
(Baca Juga: Buat Manchester City Perkasa, Pep Guardiola Bisa Jadi Si Gundul Pertama yang Juarai Liga Inggris!)
Statistik yang sama juga muncul saat AC Milan takluk 0-2 dari Sampdoria, 24 September 2017. Separuh tekel Bonucci juga meleset.
“Leonardo Bonucci layak mendapatkan pujian. Kami bertahan dengan bagus,” kata pelatih AC Milan, Vincenzo Montella, dikutip BolaSport.com dari situs resmi klub.
Perbaikan performa Bonucci setelah menerima kartu merah memang memberikan angin positif buat Tim Merah-Hitam. Pertahanan mereka pun tampak membaik.
Tapi, kualitas ancaman yang disebabkan serangan dari AEK Athens dan Sassuolo jelas berada di level minimal. Perbaikan Leonardo Bonucci dan AC Milan belum tuntas teruji.
Tes sesungguhnya akan dihadapi setelah jeda kompetisi karena pertandingan antarnegara.
Pada pekan ke-13 Serie A, 18 November 2017, AC Milan akan menghadapi Napoli, sang pemuncak klasemen yang sudah memproduksi 32 gol dalam 12 pertandingan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on