Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2018, Gagal di Laga Krusial

By Kamis, 9 November 2017 | 17:29 WIB
Para pemain timnas Italia melangkah gontai keluar lapangan selepas partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Makedonia di Stadion Olimpico Grande Torino, 6 Oktober 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Kompetisi Serie A disebut sebagai ekosistem yang lebih nyaman bagi Gian Piero Ventura. Dalam sebuah ajang yang berumur 38 partai, Ventura bisa leluasa melakukan apa yang membuatnya angkat nama.

Penulis: Sem Bagaskara

Ia bisa mempromosikan pemain belia untuk menunjang formasi superofensif favoritnya, 4-2-4.

Andai hasil akhir tak berpihak, Ventura punya cukup banyak waktu untuk melakukan evaluasi dan mencoba menyasar prestasi yang lebih baik di pekan-pekan berikut.

Secara natural, pemain miskin pengalaman akan berkembang seiring dengan berjalannya waktu. Kemewahan itu tak dimiliki Ventura saat menukangi Italia.

Di Kualifikasi Piala Dunia 2018, ia hanya punya waktu sebanyak 10 pertandingan. Sepasang laga bermakna sangat krusial, yakni duel kandangtandang kontra Spanyol.

Siapa pemenang bentrokan Italia vs Spanyol disebut-sebut bakal menjadi pemuncak Grup G dan lolos otomatis ke Piala Dunia 2018.

"Untuk memutarbalikkan prediksi, kami mesti bermain dengan intensitas tinggi seperti yang kami lakukan di Paris dan kejam di depan gawang," kata bek Gli Azzurri, Leonardo Bonucci, soal bentrokan melawan Spanyol.

Bonucci berkaca kepada partai 16 besar Euro 2016 saat Italia menang 2-0 atas Spanyol di Stade de France. Tapi, hasil itu tak terulang di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Italia selalu gagal menang dalam dua pertemuan kontra Spanyol dan harus merelakan posisi puncak. Di Juventus Stadium, Bonucci dkk. hanya menuai skor imbang 1-1.