Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih AC Milan, Arrigo Sacchi, meragukan kemampuan Carlo Ancelotti untuk membangkitkan timnas Italia dari periode kelam.
Italia lolos ke putaran final Piala Dunia setelah ditahan imbang 0-0 oleh Swedia di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Selasa (14/11/2017) dini hari WIB.
Secara agregat, Italia kalah 0-1 di babak play-off zona Eropa.
Setelah kekalahan tersebut, pelatih timnas Italia, Gian Piero Ventura, didesak untuk mundur dari jabatannya.
Carlo Ancelotti muncul sebagai kandidat paling kuat untuk melatih Gli Azzurri.
(Baca Juga: Gianluigi Buffon dan Timnas Italia dalam Angka)
Namun, Sacchi yang merupakan pelatih Ancelotti ketika masih bermain untuk AC Milan, memiliki pendapat berbeda.
"Kekalahan ini bukan kebetulan. Lihat saja dua bencana Piala Dunia sebelumnya," ujar Sacchi seperti dilansir BolaSport.com dari SportMediaset.
"Tim yang tepat lahir dari banyak hal, bukan satu pemain yang membuat perbedaan. Masalah kami adalah budaya. Sepak bola adalah olahraga tim, bukan pertandingan pribadi," kata dia menambahkan.
(Baca Juga: Kegagalan Timnas Italia dan Kesuksesan Si Pemungut Sampah)
Menurut Sacchi, kegagalan pada dua edisi Piala Dunia sebelumnya harus menjadi bahan evaluasi.
Dalam dua turnamen di Afrika Selatan dan Brasil, Gli Azzurri cuma terhenti di fase grup.
"Ancelotti hebat, tetapi kita perlu melakukan banyak hal perubahan dari cara kita, dimulai dengan hal-hal mendasar," ujar Sacchi.