Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Joao Mario Perlu Sabar demi Hindari Kutukan Nomor 10 Inter Milan

By Theresia Simanjuntak - Kamis, 16 November 2017 | 14:50 WIB
Gelandang Inter Milan, Joao Mario (kanan), berduel dengan pemain AC Milan, Jose Sosa, dalam pertandingan Liga Italia 2016-2017 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, pada 15 April 2017. (GIUSEPPE CACACE / AFP)

Gelandang Internazionale, Joao Mario, baru-baru ini mengungkapkan dirinya mungkin bisa hengkang dari klub itu ketika bursa transfer musim dingin 2018 dibuka.

Pernyataan itu dilontarkan Joao Mario dalam konferensi pers menjelang laga tim nasional Portugal melawan Arab Saudi akhir pekan lalu.

"Saya pikir masih terlalu dini dan masih lama waktu menuju dibukanya kembali bursa transfer. Kita lihat saja apa yang terjadi. Saya akan mengambil keputusan yang terbaik buat karier saya," kata pemain berusia 24 tahun itu.

Mario tampaknya tidak senang karena sulit bermain di musim 2017-2018.

Dia dicadangkan di dua gim Liga Italia terkini ketika Inter menang 2-1 atas Verona (30/10/17) dan seri 1-1 dengan Torino (5/11/17).

Hingga pekan ke-12 Serie A, Joao Mario memang bermain sembilan kali. Akan tetapi, ia hanya tiga kali turun sebagai starter.

Sebagai gelandang serang yang kerap beroperasi di tengah, Mario harus dirotasi dengan Marcelo Brozovic dan Borja Valero.

(Baca Juga: Jadwal Liga Italia Pekan Ke-13, Adu Gladiator di Ibu Kota hingga Laga Penentuan Montella)

Meski begitu, tidak seharusnya eks pemain Sporting CP itu langsung gusar gara-gara persaingan tersebut.

Sebab, Marcelo Brozovic juga susah mendapat menit bermain. Sementara itu, Borja Valero kerap ditempatkan sebagai gelandang bertahan.

Dengan kata lain, pelatih Luciano Spalletti masih mencari sosok yang tepat di peran gelandang serang tengah.

Tak seperti Antonio Candreva dan Ivan Perisic yang telah memakukan diri sebagai gelandang serang kiri dan kanan.

Penting buat Joao Mario untuk lebih sabar dan serius membuktikan kapasitasnya kepada Luciano Spalletti.

(Baca Juga: Setelah Dipecat Timnas Italia, Ini Jumlah Pesangon Gian Piero Ventura)

Andai menyerah, Mario kian membuktikan bahwa nomor 10 di Inter bak kutukan. Sangat sedikit pemain istimewa dari nomor tersebut di La Beneamata.

Terhitung sejak Serie A meresmikan penggunaan nomor punggung pada 1995, BolaSport.com mencatat praktis hanya Adriano dan Wesley Sneijder yang bersinar sebagai pemain bernomor punggung 10 Inter.

Mario baru mewariskan nomor tersebut dari Stevan Jovetic per musim ini.

PEMAKAI NO. 10 INTER SEJAK 1995

Nama

Musim Pakai

Benny Carbone

1995-1996 - 1996-1997

Ronaldo

1997-1998

Roberto Baggio

1998-1999 - 1999-2000

Clarence Seedorf

2000-2001 - 2001-2002

Domenico Morfeo

2002-2003

Adriano

2003-2004 - 2008-2009

Wesley Sneijder

2009-2010 - 2012-2013

Mateo Kovacic

2012-2013 - 2014-2015

Stevan Jovetic

2015-2016 - 2016-2017

Joao Mario

2017-2018-…

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P