- Membangun tim yang kompetitif namun tetap menghargai Financial Fair Play dengan target lolos Kualifikasi Liga Champion dalam lima tahun.
- Membangun manajemen profesional, yang terdiri dari orang-orang terbaik di bidangnya, baik dari dalam maupun luar Italia.
- Membangun revenue dari luar Italia karena Inter merupakan salah satu klub Eropa dengan kekuatan global brand terbesar, di mana lebih dari 190 juta penggemar Inter di Asia, fan base terbesar berasal dari Cina dan Indonesia.
- Meningkatkan infrastruktur klub, berupa perbaikan pusat pelatihan tim, baik untuk tim inti maupun Primavera serta kemungkinannya mengambil alih San Siro dan merenovasi kandang Inter tersebut.
- Mencari rekan bisnis potensial yang bisa meningkatkan kinerja klub.
Poin kelima diwujudkan Thohir dengan membuka pintu terhadap kucuran dana dari China pada 2016.
Suning Holding Group mengakuisisi 70 persen saham, termasuk milik Massimo Moratti, sehingga Erick Thohir menyisakan 30 persen.