Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sampdoria adalah satu-satunya tim yang masih memegang rekor kandang sempurna pada Serie A 2017-2018. Catatan itu terancam patah pada akhir pekan ini.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Salah satu alasan Sampdoria bisa berada di zona Eropa klasemen saat ini adalah aksi sapu bersih kemenangan mereka di rumah sendiri, Luigi Ferraris.
Sampdoria berturut-turut mengalahkan Benevento 2-1, Milan 2-0, Atalanta 3-1, Crotone 5-0, dan Chievo 4-1.
Satu partai kandang lagi, melawan Roma pada pekan ke-3, ditunda hingga 13 Desember 2017.
"Menang di kandang berarti penting. Buat kami dan banyak orang yang datang ke stadion," kata gelandang serang Il Samp, Gaston Ramirez, di Premium Sport.
Pada putaran ke-13, Minggu (19/11), Sampdoria akan menghadapi partai kandang paling prestisiusnya, menjamu juara bertahan Juventus.
"Penting bagi kami untuk melanjutkan performa seperti ini tanpa memikirkan hal lain. Samp bisa mengalahkan Juventus. Kami tahu kualitas mereka, tetapi tim akan mencoba memberikan sebuah penampilan top," ujar Ramirez lagi.
(Baca Juga: Seru! Indra Sjafri dan Putra Sulungnya Lakukan Kegiatan Ini di Minggu Pagi)
Hadiah penghormatan
Yang jadi masalah, Juventus berada di level berbeda dari lawan-lawan yang sebelumnya bertamu ke Ferraris.
I Bianconeri adalah salah satu tim yang belum terkalahkan di laga away musim ini.
Rekor pertemuan juga tidak memihak Sampdoria.
Terakhir kali I Blucerchiati mampu mengalahkan La Vecchia Signora adalah pada 18 Mei 2013. Kejadiannya juga di Ferraris dengan skor 3-2.
Setelah itu Samp kalah tujuh kali dan hanya bisa sekali meraih hasil seri dalam delapan pertemuan Serie A sejak 2013-2014.
(Baca Juga: Marc Marquez Ternyata Menikmati Rivalitas dengan Andrea Dovizioso Musim Ini)
Satu lagi alasan pekan ini merupakan momen yang tepat bagi Ferraris untuk mendapatkan cacat pertamanya adalah motivasi para pemain Juventus untuk memberikan penghormatan buat Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, serta Giorgio Chiellini.
Tiga pemain senior itu baru saja mengumumkan pengunduran diri mereka dari tim nasional Italia setelah gagal membawa Gli Azzurri lolos ke Piala Dunia 2018.
"Melihat Buffon menangis melukai semua orang, Italia atau bukan Italia. Saya ikut sedih untuk teman-teman di Juventus. Kami akan memberikan upaya terbaik supaya musim ini masih berakhir indah di level klub. "
"Gigi belum pernah menjuarai Liga Champion, jadi kami akan membantunya mencoba memenangi trofi itu," ujar gelandang Sami Khedira.
Sudah pasti penghiburan instan paling tepat bagi Buffon dkk. adalah membawa pulang poin dari lawatan ke satu-satunya stadion yang sebelum ini tidak pernah bisa ditaklukkan klub lain.
PRAKIRAAN FORMASI
SAMPDORIA (4-3-1-2): 2-Viviano (K); 24-Bereszynski, 26-Silvestre, 13-Ferrari, 17-Strinic (B); 18-Praet, 34-Torreira, 16-Linetty (G); 90-Ramirez (GS); 27-Quagliarella, 91-Zapata (P)
JUVENTUS (4-2-3-1): 1-Buffon (K); 12-A. Sandro, 24-Rugani, 3-Chiellini, 2-De Sciglio (B); 6-Khedira, 5-Pjanic (GB); 11-D. Costa, 10-Dybala, 7-Cuadrado (G); 9-Higuain (P).
PREDIKSI
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada