Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alasan Gasperini Terapkan Skema False 9 saat Atalanta Menantang Inter Milan

By Verdi Hendrawan - Senin, 20 November 2017 | 07:31 WIB
Ekspresi pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, saat memberikan arahan kepada para pemainnya dalam pertandingan Liga Europa 2017-2018 menghadapi Olympique Lyonnais di Stadion Groupama, Lyon, Prancis, pada 28 September 2017. (PHILIPPE DESMAZES / AFP)

Atalanta harus mengakui keunggulan Inter Milan dengan skor 0-2 pada pekan ke-13 Liga Italia 2017-2018 di Stadion Giuseppe Meazza, Minggu (19/11/2017) atau Senin diri hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Inter Milan berhasil meraih kemenangan berkat dua gol tandukan Mauro Icardi pada menit ke-51 dan 60'.

Sejak awal pertandingan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, menerapkan skema false 9 atau tanpa striker.

Gasperini menjadikan gelandang sekaligus kapten Alejandro "Papu" Gomez sebagai penyerang bayangan bersama Josip Ilicic dan Jasmin Kurtic.

Baru pada menit ke-55, Gasperini menurunkan striker Andrea Petagna menggantikan Ilicic, meski tidak mampu menghadirkan hasil positif.

Meski demikian, hal ini adalah sesuatu yang tidak biasa dilakukan oleh Gasperini. Namun, pelatih berusia 59 tahun itu punya alasan tersendiri menerapkan skema false 9.

(Baca Juga: Kalah di 13 Laga Perdana, Benevento Lampaui Rekor Manchester United)

"Dengan sistem ini, kami mampu memiliki penguasaan dan mengalirkan bola dengan baik. Kami mampu menciptakan peluang emas dan meladeni permainan Inter dengan baik, tetapi kehilangan penyelesaian akhir," tutur Gasperini kepada Mediaset Premium.

"Papu dan Ilicic mampu memainkan peran mereka, tetapi membongkar pertahanan Inter adalah sesuatu yang tidak mudah. Meski kalah dari Inter, performa ini seharusnya dapat menghadirkan kepercayaan diri kepada kami untuk menghadapi laga berikutnya," ucapnya.