Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mundurnya Carlo Tavecchio dari jabatan presiden FIGC menjadi berita yang sudah ditunggu-tunggu publik Italia. Dengan Tavecchio telah disingkirkan, timnas Italia berpeluang lagi mendapatkan pelatih idamannya.
Carlo Tavecchio meletakkan jabatannya pada Senin (20/11/2017), menyusul kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2018.
Dalam waktu 90 hari, FIGC akan mencari presiden baru.
Inilah perubahan yang ditunggu-tunggu publik Italia.
Mereka memang menuntut sepak bola Italia dirombak total, termasuk mengganti Presiden FIGC, menyusul kegagalan lolos ke Rusia tahun depan.
Kini tanpa Carlo Tavecchio, FIGC bisa mencoba membujuk Carlo Ancelotti agar mau menangani timnas Italia.
(Baca Juga: Gaji Evan Dimas di Selangor FA Setara Harga Honda Jazz)
Banyak kolega dan tokoh sepak bola Italia yang menilai, eks pelatih AC Milan, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Bayern Muenchen itu merupakan figur yang paling tepat membangkitkan timnas Italia.
Jajak pendapat di Football Italia dan Calciomercato juga menempatkan nama Carlo Ancelotti di pilihan teratas.