Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Carlo Tavecchio resigns as Italian FA President (FICG) after the national team failed to qualify in World Cup. #ITA pic.twitter.com/VwtL4eR8ZM
— SBOBET (@SBOBET) November 20, 2017
Setelahnya dirinya kemudian menjadi wakil presiden FIGC pada 2007.
Tavecchio akhirnya menjadi Presiden FIGC setelah memenangi pemilihan pada 2014 mengalahkan Dimitri Albertini.
Carlo Tavecchio keluar sebagai pemenang usai unggul perolehan suara sebesar 63,63 persen suara atas Demetrio Albertini yang hanya memperoleh 33,95 persen suara.
Tavecchio sendiri sebelumnya dikenal sebagai tokoh yang kontroversial.
(Baca Juga: Begini Curhat Buffon dan Iniesta, Soal Rencana Pensiun hingga Masa Depan Anak-anak Mereka)
Pada tahun 2014 dirinya pernah di hukum enam bulan oleh UEFA setelah melontarkan ke perkataan rasis kepada pemain Afrika di Liga Italia.
Menurut Tavecchio saat itu pemain asal Afrika hanya bermodal makan pisang ketika datang ke Liga Italia sebelum kemudian berubah kaya raya.
Kini dengan mundurnya Tavecchio diharapkan regenerasi bukan hanya ada pada pemain dan pelatih Gli Azzurri tapi juga kubu dari dalam federasinya.