Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon mengatakan memikirkan dengan matang-matang apa yang akan dilakukannya setelah pensiun.
Buffon akan menutup sarung tangannya di akhir musim ini setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia.
Ditanya mengenai rencananya untuk setelah pensiun apakah diri akan mengikuti jejak Fransesco Totti sebagai direksi klub?.
Buffon mengatakan bahwa dirinya akan memikirkan secara matang-matang terlebih dahulu sebelum mengambil keputusan seusai pensiun.
"Apakah saya melihat diri saya sebagai direktsi klub di masa depan? Saya tidak ingin terlihat seperti orang bodoh, jadi saya hanya akan melakukan apapun yang akan saya lakukan di masa depan setelah saya mempersiapkannya dengan benar, "kata Buffon dilansir BolaSport.com dari situs resmi UEFA.
(Baca Juga: Lionel Messi Pimpin 19 Pemain Barcelona Jelang Bertamu ke Markas Juventus)
Buffon kemudian kembali mengingat-ingat masa-masa dimana kiper dengan beragam gelar juara ini memulai memutuskan menjadi seorang penjaga gawang.
"Saya bermain sebagai gelandang sampai berusia 12, dan kemudian banyak orang yang mempengaruhi saya untuk menonton Piala Dunia 1990 dan tertarik dengan Kamerun," ujar Buffon
"Di sanalah aku mengagumi Thomas N'Kono dan aku ingin meniru dia."
(Baca Juga: Begini Curhat Buffon dan Iniesta, Soal Rencana Pensiun hingga Masa Depan Anak-anak Mereka)
Kemudian setelah hal tersebut mantan kiper Parma ini mengungkapkan bahwa ayahnya terus mendukungnya untuk menjadi penjaga gawang.
Buffon yang menjalani debut di Liga Italia di usai 16 tahun mengaku akan sangat antusias untuk menjalani partai terakhirnya.
"Bagaimana saya membayangkan pertandingan terakhir saya? Seperti saya menjalani pertandingan pertama, saya akan menjalani dengan antusias dan bangga." ujar Buffon.