Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Giorgio Chiellini: Bek yang Baik Harus Pesimistis

By Taufan Bara Mukti - Rabu, 22 November 2017 | 01:38 WIB
Bek timnas Italia, Giorgio Chiellini, merayakan gol ke gawang Makedonia dalam partai Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Stadion Olimpico Grande di Torino, Turin, 6 Oktober 2017. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, membagikan kiat-kiat untuk menjadi pemain bertahan kelas dunia.

Giorgio Chiellini mengaku sempat menjajal berbagai posisi sebelum memantapkan diri sebagai seorang bek.

Chiellini kecil pernah bermain di posisi gelandang, lalu menjadi penyerang dan melebar ke sayap.

Sejak menginjak usia 20 tahun hingga kini, Chiellini menekuni posisi pemain belakang.


Aksi bek Juventus, Giorgio Chiellini (kiri), berduel berebut bola dengan striker FC Barcelona, Neymar Junior, dalam pertandingan leg 2 perempat final Liga Champions 2016-2017 di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 19 April 2017. (PAU BARRENA / AFP)

"Untuk menjadi pemain bertahan yang baik, Anda harus mempunyai fokus dan konsentrasi yang baik pula. Anda harus memiliki kemampuan mengacaukan permainan lawan," kata Chiellini seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Menurut Chiellini, pemain bertahan yang baik harus mempunyai sikap pesimistis.

"Pesimistis berarti Anda selalu memikirkan kemungkinan terburuk. Tim Anda bisa saja kehilangan bola dan situasi menjadi berbahaya. Tak mudah memiliki mental seperti itu di lapangan," ucap pemain bernomor punggung 3 di Juventus.

(Baca Juga: Ada Teka-teki di Balik Foto James Rodriguez di Ruang Ganti Bayern Muenchen)

"Bagi saya pola pikir lebih penting daripada kemampuan teknis dan fisik," ujar diamenambahkan.