Benarkah Pemain Impor Jadi Alasan Tersingkirnya Timnas Italia dari Piala Dunia?

Kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2018 masih dipertanyakan banyak pecinta sepak bola dunia, apa sebab terbesarnya?

Italia harus tersingkir setelah gagal mengungguli Timnas Swedia di babak playoff kualifikasi Piala Dunia 2018 dengan agregat 0-1.

Gagalnya Timnas Italia ternyata banyak berdampak pada tubuh Gli Azzuri itu sendiri.

Tiga pemain andalan mereka, Gianluigi Buffon, Andrea Barzagli, dan Daniele De Rossi, harus rela gantung sepatu lebih cepat dari tim nasional.

Sang Allenatore, Gian Piero Ventura, juga didepak karena gagal bawa Italia bertanding di Rusia tahun depan.

Bahkan, Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Carlo Tavecchio, juga mengundurkan diri akibat hal ini.

 

Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) telah memutuskan untuk memecat Gian Piero Ventura dari kursi pelatih Tim Nasional Italia menyusul kegagalan lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Seperti dilansir BolaSport.com dari BBC, FIGC mengumumkan kabar tersebut, Rabu (15/11/2017) waktu sempat. Ventura dipecat lantaran tidak mampu mengalahkan Swedia di babak play-off Piala Dunia 2018. Pemecatan ini membuat Ventura dilaporkan akan mendapatkan pesangon sebesar 866.000 euro atau sekitar Rp 13,8 miliar. Bagaimana menurut kalian? #figc #italia #italy #gianpieroventura #ventura #sacked #dipecat

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 15, 2017 at 10:32pm PST

(Baca Juga: Begini Curhat Buffon dan Iniesta, Soal Rencana Pensiun hingga Masa Depan Anak-anak Mereka)

Banyak penggemar sepak bola berspekulasi tentang penyebab gagalnya Italia lolos ke Piala Dunia, salah satunya karena terlalu banyak pemain asing yang bermain.

Namun, benarkah "para imigran" di Liga Italia tersebut tersebut menjadi faktor terbesar gagalnya kesebelasan Negeri Pizza?

Dilansir BolaSport.com dari IFTV Official, 54 persen pemain Liga Italia merupakan pemain asing.

Jumlah pemain asing artinya lebih banyak dibanding pemain lokal, meski tidak dalam gap yang besar.

(Baca Juga: Ratusan Suporter Lyon Lakukan Dukungan Luar Biasa Bagi Nabil Fekir, Bikin Merinding!)

Namun, alasan ini terbenturkan dengan lolosnya Timnas Inggris dan Timnas Jerman ke gelaran sepak bola empat tahunan tersebut.

Pasalnya, Liga Inggris dan Liga Jerman merupakan dua liga yang paling banyak menggunakan jasa pemain impor.

Liga Ingris bahkan punya presentasi pemain asing sebesar 67 persen, diikuti Liga Jerman dengan presentase 58 persen.

Fakta lain menyebutkan, hanya sedikit pemain utama Italia yang mendapatkan jatah di starting XI utama klub-klub besar domestik.

Napoli dan Lazio misalnya yang hanya menaruh dua pemain utama Italia di sebelas pemain utama mereka di klub.

(Baca Juga: Lionel Messi Pimpin 19 Pemain Barcelona Jelang Bertamu ke Markas Juventus)

Sedangkan Inter Milan, Juventus, AS Roma, dan Sampdoria hanya memasang tiga pemain utama Italia pada starting XI klub.

AC Milan menjadi klub yang paling banyak memasang pemain utama Italia di kesebelasan utamanya dengan enam pemainnya.

Menurut pembaca BolaSport.com, benarkah proporsi ini miliki pengaruh besar dalam kegagalan Timnas Italia di kancah Piala Dunia?

 

Is it the foreigners that's the problem or something else...

A post shared by Italian Football TV (@iftvofficial) on Nov 21, 2017 at 7:55am PST

 

Presiden Federasi Sepak Bola Italia, Carlo Tavecchio, mengumumkan nama-nama kandidat pelatih baru timnas Italia. . Menurut kalian, siapa yang pantas menjadi pelatih timnas Italia? . #timnasitalia #ancelotti #conte #allegri #ranieri #mancini

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Nov 19, 2017 at 10:30pm PST