Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mengatakan bahwa Napoli masih menjadi favorit juara Liga Italia meski semalam kalah dari Juventus.
Napoli harus menerima kakalahan di kandang mereka sendiri Stadion San Paolo 0-1 saat menghadapi Juventus di pekan ke-15 Liga Italia, Sabtu (2/12/2017) dini hari WIB.
Gonzalo Higuain menjadi pencetak satu-satunya gol pada pertandingan tersbut pada menit ke-12.
Hasil ini menghentikan juag menghentikan rekor tak terkelahkan Napoli di 14 laga di Liga Italia.
(Baca Juga : Gol Gonzalo Higuain Bikin Juventus Ukir Sejarah Baru di Liga Italia)
Pelath Juventus, Massimilliano Allegri memuji penampilan anak asuhannya pada laga ini.
"Ini adalah ujian bagus malam ini, para pemain memiliki beberapa situasi yang menguntungkan di babak pertama dan memimpin," kata Allegri dilansir BolaSport.com dari Mediaset Premium.
"Napoli menyimpan banyak penguasaan bola pada babak kedua dan menekan, tapi kami membiarkan mereka sangat sedikit dalam hal peluang."
Meski berhasil dirinya dan anak asuhannya kalahkan, Allegri tetap menganggap Napoli masih menjadi kandidat juara Liga Italia dengan permainan menghiburnya.
Mantan pelatih AC Milan menyiasati absennya Mario Mandzukic, Benedict Howedes dan Stephan Lichsteiner dengan menggunakan formasi 4-4-1-1 saat bertahan dan 4-3-2-1 saat menyerang.
Formasi Juventus tersebut terbukti efektif untuk menaklukan Napoli.
(Baca Juga : Juventus Terakhir Kali Tak Kebobolan di Markas Napoli Saat Antonio Conte Jadi Kapten!)
Allegri kemudian mengungkapkan ada kunci sukses Juventus dalam penerapan formasi diatas karena Si Nyonya tua mampu bermain efektif meski tidak terlalu banyak menguasai bola dan mampu mendikte serangan Napoli.
"Tentu melawan Napoli Anda harus menutup sayap kiri dan garis umpan vertical mereka, sementara mereka cenderung bermain dengan umpan silang. Kami harus tetap teratur dan terus mengarahkan Napoli ke daerah di mana mereka tidak akan menyebabkan masalah bagi kami." tegas Allegri
"Laga yang berakhir kemenangan bukan tentang seberapa lama kalian menguasai bola, tapi seberapa efektif kalian memanfaatkan kekuatan anda, mengidentifikasi kelemahan lawan Anda dan mendapatkan yang terbaik dari situasi tersebut."
Dengan kemenangan ini Juventus berhasil naik ke peringkat dua menggeser Inter Milan dengan 37 poin tertinggal satu poin dari Napoli dipuncak klasemen.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on