Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Krisis, AC Milan Bisa Dapat Suntikan dari Timur Tengah

By Putra Rusdi Kurniawan - Rabu, 6 Desember 2017 | 18:45 WIB
Para pemain AC Milan merayakan gol Giacomo Bonaventura ke gawang Benevento dalam partai lanjutan Liga Italia di Stadion Ciro Vigorito, Minggu (3/12/2017) sore WIB. (CARLO HERMANN/AFP)

Pemilik AC Milan, Yonghong Li, dikabarkan akan menjual klub tersebut ke pengusaha asal Timur Tengah.

Pengusaha asal China itu sebetulnya baru mengakuisisi kepemilikan AC Milan dari Silvio Berlusconi pada April 2017.

Namun, Yonghong Li, dilansir BolaSport.com dari Calciomercato, Yonghong Li bisa menjual lagi saham klub, entah sebagian atau seluruhnya.

Pemicunya adalah krisis keuangan dan ancaman pelanggaran Financial Fair Play oleh tim beralias I Rossoneri.

Dia bersama Highbridge dan Elliot Group yang memiliki kontrol terhadap AC Milan, tengah mencari investor baru.

(Baca Juga: 5 Klub Terboros pada Bursa Transfer Mulai Merajai Kompetisi Eropa)

Perusahaan dari Timur Tengah, Fawaz Abdulaziz Alhokair Group, disebut sebagai calon pembeli.

Mereka diyakini berencana membangun stadion baru AC Milan dan pusat perbelanjaan terbesar di Roma dengan nilai total Rp 1,5 miliar euro.

Belum diketahui apakah Fawaz Abdulaziz Alhokair Group bakal berduet dengan Yonghong Li sebagai investor atau mengambil alih klub sepenuhnya.