Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Juventus Vs Inter Milan - Duet Perisic dan Candreva, Potret Kekuatan Sayap Nerazzurri

By Sabtu, 9 Desember 2017 | 13:49 WIB
Selebrasi winger Inter Milan, Ivan Perisic, usai mencetak gol pertama melawan Chievo pada laga di Stadion Giuseppe Meazza, Milan, Italia, Minggu (3/12/2017). (MIGUEL MEDINA/AFP)

Ivan Perisic dan Antonio Candreva menjadi simbol kekuatan besar Inter Milan dari kedua sisi sayap.

Penulis: Christian Gunawan

Dua sosok itu wajib diawasi ketat Juventus dalam duel kontra Inter Milan di Allianz Stadium Turin, Minggu (10/12/2017) dini hari WIB.

Fakta bahwa Ivan Perisic dan Antonio Candreva menguasai daftar pengirim assist wajib menjadi catatan bagi Massimiliano Allegri saat menjamu Inter Milan di laga Liga Italia akhir pekan ini.

Ivan Perisic membuat enam assist, sementara Candreva tujuh biji di skuat Nerazzurri (Hitam-Biru).

Perisic sedikit lebih oke dari ketajaman karena sudah membuat tujuh gol termasuk trigol ke gawang Chievo akhir pekan silam.

Antonio Candreva? Nol gol. Gol terbaru Candreva bagi Inter adalah 15 April silam ketika ia membobol gawang AC Milan.

Walau minim gol, Candreva mengalami peningkatan besar dari sisi assist. Dalam periode yang sama musim lalu, ia cuma membuat empat assist.

Kini ia hanya kurang tiga assist dari total 10 yang ia buat musim lalu.

(Baca Juga: Media Asing Soroti Perjuangan Marc Klok Tempuh 12.000 Kilometer demi Indonesia)

Bisa dibilang, Candreva kini tampak melihat pergerakan rekan setim lebih dulu sebelum berusaha membuat gol.

Hal ini sedikit tercermin dari rataan tembakan yang ia buat. Musim ini cuma 1,6 tembakan per laga, sementara di musim terdahulu mencapai 2,3 kali per duel.

Namun, ada peningkatan pesat dari sisi penciptaan peluang. 

Candreva rata-rata membuat 3,1 operan kunci per laga berbanding 2,2 musim lalu.

Melihat progres signifikan tersebut, tentu muncul pertanyaan. 

Apa yang sudah Luciano Spalletti lakukan pada Candreva?

"Spalletti memasuki kepala pemain seperti yang dilakukan Jose Mourinho. Ada rasa saling percaya yang membuat lingkungan dalam skuat terasa lebih tenang," ucap eks presiden Inter Massimo Moratti dalam wawancaranya dengan La Gazzetta dello Sport.

Inter memang mengandalkan kedua sayapnya dalam menyerang dan rutin bermuara ke Mauro Icardi atau siapa pun yang bergerak ke area kotak penalti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P