Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan Gennaro Gattuso, buka suara terkait insiden Gianluigi Donnarumma menangis sebelum laga kontra Hellas Verona, Kamis (14/12/2017) dini hari WIB.
AC Milan berhasil mengalahkan tim tamu Hellas Verona dengan skor 3-0, pada laga babak 16 besar Coppa Italia.
Sebelum laga tersebut dimulai, kiper AC Milan Gianluigi Donnarumma, tertangkap kamera menangis.
Donnarumma menangis diduga karena melihat spanduk dan mendengar chant bernada cacian dari ultras AC Milan.
(Baca Juga: Bunga Persahabatan Jose Mourinho-Pep Guardiola yang Kuncup dan Layu di Barcelona)
— Amro (@ThatBoyAmro) 13 Desember 2017
Pada konferensi pers pasca-laga, Gennaro Gattuso berkomentar terkait kejadian tersebut.
"Dia anak berusia 18 tahun, tentu saja dia terguncang. Saya hanya bisa berterima kasih atas apa yang dia lakukan. Untuk usianya, dia adalah kiper terbaik di dunia saat ini," kata Gattuso kepada Football Italia dikutip BolaSport.com.
Pelatih berusia 39 tahun itu berjanji memberikan perlindungan terhadap anak asuhnya itu.
"Anda bisa tahu dari wajahnya bahwa dia tidak bahagia, tapi saya mengenal seorang atlet hebat dan anak yang hebat. Dia akan mendapat perlindungan dari saya, untuk semua perlindungan yang bisa saya berikan," ucap Gattuso.
(Baca Juga: Transfer Pemain Antara Juventus dan Inter Milan, Salah Satunya Peraih Ballon d'Or)
Gattuso & Donnarumma after #MilanVerona pic.twitter.com/aS09LFaezD
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) 13 Desember 2017
"Jika klub mengatakan tidak perlu menjual siapa pun, juga tidak mau, mengapa kita harus membicarakan hal ini? Dia tidak pernah melewatkan sesi latihan, apalagi permainan," tuturnya.
Gattuso enggan membahas terkait isu bahwa Donnarumma ingin hengkang dari AC Milan.
"Saya adalah Pelatih Milan, jadi saya bisa berbicara tentang anak itu, atletnya, tapi tidak ada yang lain," ujar Gattuso.
(Baca Juga: 7 Korban Dominasi Ronaldo-Messi di Ballon d'Or, dari Korban Pertama hingga Kena PHP 3 Kali!)
"Apalagi Gigio belum memberitahu saya secara pribadi bahwa dia ingin pergi. Jika dia melakukannya, itu akan berbeda," kata mantan pemain klub berjuluk I Rossoneri itu.
Menurut Football Italia, hal itu adalah bentuk protes suporter AC Milan terhadap Donnarumma yang dinilai banyak berulah.
Sejak para pemain I Rossoneri melakukan pemanasan, tampak spanduk yang dibentangkan untuk menyerang Donnarumma.
"Psychological violence by giving you €6 million a season & signing your parasite brother? It's time to leave...our patience with you is over!"
Milan fans showing their anger towards Donnarumma after all the reports that he's trying to leave them... pic.twitter.com/gNEql2iqk5
— ItalianFootballTV (@IFTVofficial) 13 Desember 2017
"Pelanggaran moral! enam juta euro per tahun dan membeli saudara laki-laki yang hanya menjadi parasit? Sekarang pergilah, kesabaran kami sudah habis!" bunyi tulisan tersebut dalam Bahasa Italia.
Spanduk tersebut mengacu kepada pembelian Antonio Donnarumma, yang dinilai hanya sebagai syarat agar kiper beralias Gigio itu mau bertahan pada musim panas 2017.
Belakangan, para ultras AC Milan kecewa setelah tersebar kabar bakal hengkangnya kiper asal Italia itu.