Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sebelum Gianluigi Donnarumma, Paulo Maldini Ternyata Juga Pernah Mendapat Cemoohan dari Ultras AC Milan

By Putra Rusdi Kurniawan - Kamis, 14 Desember 2017 | 20:40 WIB
Reaksi Gianluigi Donnarumma sebelum duel Liga Italia antara AC Milan kontra Fiorentina di San Siro, 19 Februari 2017. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Sebelum Gianluigi Donnaruma, legenda AC Milan, Paulo Maldini juga pernah dikritik dan dicemooh oleh pendukung garis keras AC Milan.

Penjaga gawang AC Milan, Gianluigi Donnaruma mendapatkan perlakuan kurang menyenangkan dari pendukung garis keras atau Ultras AC Milan ada laga 16 besar Coppa Italia kontra Hellas Verona, Kamis (14/12/2017)

Kiper berusia 18 tahun ini mendapatkan cemoohan dari chant dan spanduk dari Ultras AC Milan.

Salah satu spanduk yang dibentang oleh Ultra AC Milan bertuliskan "Pelanggaran moral! Enam juta euro per tahun dan membeli saudara laki-laki yang hanya menjadi parasit? Sekarang pergilah, kesabaran kami sudah habis!"

Bahkan sebelum laga tersebut Donnarumma sampai menangis karena cemoohan dari para Ultras AC Milan.

Ultras AC Milan sendiri mencemooh Donnarumma setelah agen penjaga gawang timnas Italia ini, Mino Riola dilaporkan ingin membatalkan kontrak baru Donnarumma.

(Baca Juga : Kiper AC Milan Menangis Sebelum Laga Kontra Hellas Verona Dimulai, Mengapa?)

Sebelum Donnarumma, legenda AC Milan, Paulo Maldini juga pernah dicemooh lewat chant dan spanduk oleh Ultras AC Milan.

Meski hanya bermain untuk AC Milan sepanjang 14 tahun karir proffesionalnya, Maldini tetap menjadi musuh dari Ultras AC Milan.


Paolo Maldini menjalani partai AC Milan kontra AS Roma pada lanjutan Serie A di San Siro, 24 Mei 2009.(FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Permusuhan ini diawali saat Maldini mengkritik Ultras AC Milan saat final Liga Champions 2005 saat AC Milan kalah dari Liverpool lewat adu penalti.

Maldini menganggap Ultras AC Milan tidak loyal dengan menjual tiket mereka ke Liverpool.

Permusuhan Ultras AC Milan dan Maldini mencapai puncaknya saat laga terakhir Maldini di AC Milan pada Maret 2009.

(Baca Juga: Kaleidoskop Kiper Eropa 2017 - 5 Kisah, dari Kabar Sedih hingga Aksi Luar Biasa)

Saat itu para Ultras AC Milan mencemooh dan membentangkan spanduk bertuliskan "Terima kasih kapten. Di lapangan kau adalah juara, tapi kau tak memiliki rasa hormat kepada mereka yang sudah membuatmu kaya raya."

Selain itu para Ultras AC Milan juga tidak menganggap Paulo Maldini sebagai kapten AC Milan karena menurut mereka kapten AC Milan sesungguhnya adalah Franco Baresi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P