Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Klub yang membesarkan Ricardo Kaka hingga bisa melejit di kancah sepak bola Eropa dan Dunia, Sao Paulo, membuka untuk pintu setelah gelandang serang asal Brasil itu menyatakan pensiun dari sepak bola.
Kaka memutuskan pensiun dari sepak bola pada usia 35 tahun.
Hal itu ia sampaikan melalui unggahan di akun Twitter miliknya pada Minggu (17/12/2017) malam WIB.
Klub terakhir yang dibela Kaka adalah Orlando City yang berkompetisi di Major League Soccer (MLS).
(Baca Juga: Kenapa Reno Salampessy Tak Mau Mengikuti Jejak Ricardo Salampessy?)
Pada musim terakhirnya di sepak bola di sana, ia masih bisa mencatatkan 6 gol dan 5 assist dari 23 laga.
Kaka mengumumkan diri pensiun setelah menolak tawaran dari dua mantan klubnya, Sao Paulo dan AC Milan.
¡GRACIAS @KAKA!
— São Paulo FC (@SaoPauloFC_esp) December 17, 2017
Surgido del Tricolor, el crack fue premiado con un #BallondOr en 2007. ¡Es el único que ha derrotado a #Messi y @Cristiano en esta era! #ObrigadoKaka pic.twitter.com/0L38K8PGsS
"Terima kasih, Kaka! Sao Paulo akan selalu menjadi rumah Anda dan tetap terbuka buat Anda. Saat mereka berhenti bermain, idola tidak pensiun, mereka menjadi kisah," tulis pernyataan resmi Sao Paulo melalui media sosial seperti dilansir BolaSport.com.
"Lebih dari sekedar gol dan gelar, yang tersisa adalah dedikasi, profesionalisme, dan kasih sayang. Terima kasih telah menjadi bagian dari momen spesial seperti itu. Pintu rumah Anda akan selalu terbuka, Kaka. Terima kasih, Kaka."
Seperti dikutip BolaSport.com dari Media Brasil, Globo Sport, Kaka akan menyiapkan diri menjadi direktur sepak bola.
Kaka membela dua klub kuat Eropa, AC Milan dan Real Madrid, selama satu dekade berkarier di Eropa sejak 2003.
Kaleidoskop Gianluigi Buffon 2017 - Dicadangkan Hingga Berikan Celana ke Penggemar https://t.co/3qduMxMfv3
— BolaSport.com (@BolaSportcom) December 17, 2017
Ia tampil 307 kali (104 gol) bagi AC Milan dalam dua periode dan 120 kali (29 gol) bagi Real Madrid.
Bersama Milan, ia memenangi Serie A 2003-2004 dan Liga Champions 2006-2007.
Saat memperkuat Real Madrid, ia menggondol trofi Liga Spanyol 2011-2012 dan Copa del Rey pada 2011.