Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Maurizio Sarri Akui Napoli Tampil Kaku Akibat Kesalahan Dirinya

By Verdi Hendrawan - Rabu, 20 Desember 2017 | 10:38 WIB
Reaksi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam jumpa pers menjelang partai turnamen Audi Cup yang diikuti timnya dengan Liverpool, Bayern Muenchen, dan Atletico Madrid, di Allianz Arena, Muenchen, 31 Juli 2017. (CHRISTOF STACHE / AFP)

Napoli berhasil melangkah ke perempat final Coppa Italia setelah menang 1-0 atas Udinese pada laga yang digelar di Stadio San Paolo, Selasa (19/12/2017) atau Rabu diri hari WIB.

Napoli berhasil menang berkat gol semata wayang Lorenzo Insigne pada menit ke-71 memanfaatkan umpan dari Dries Mertens.

Pada pertandingan ini pelatih Napoli, Maurizio Sarri, menurunkan tim utama yang tidak biasa.

Ia membangkucadangkan beberapa pemain andalan seperti kiper Pepe Reina, Raul Albiol, Marek Hamsik, serta dua sosok yang menjadi penentu kemenangan Napoli, Insigne dan Mertens.

Sarri memasukan Insigne dan Mertens secara bersamaan pada menit ke-58 untuk memperbaiki permainan tim yang tampil kaku dan buntu sejak awal pertandingan.

(Baca Juga: Komentar Manajer Leicester Setelah Kalah Adu Penalti dari Manchester City)

Seusai laga, Sarri mengaku bahwa permainan kaku yang dialami para pemain Napoli disebabkan oleh minimnya kesempatan bermain para pelapis sejak awal musim.

"Pada babak pertama, kami tampil seperti biasa, tetapi ditafsirkan oleh para pemain yang berbeda. Selama ini, saya jarang melakukan perubahan dengan tujuan untuk memenangi pertandingan," ucap Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari Rai Sport.

"Saya jarang melakukan perubahan karena saya pikir semua ini akan memberikan kami kesempatan untuk meraih kemenangan lebih besar," tuturnya.

(Baca Juga: Alami Cedera, Salah Satu Striker Tersubur Arsenal Absen saat Menjamu Liverpool)

Sarri juga mengakui bahwa dirinya sangat bersalah tidak mampu mengembangkan dua pemain pelapisnya yang sebenarnya memiliki kualitas dan bisa memberikan dampak besar kepada permainan timnya.

Mereka adalah Emmanuele Giaccherini dan Adam Ounas.

"Semua ini salah saya jika pemain seperti Emanuele Giaccherini dan Adam Ounas tidak bisa tampil tajam," ujar Sarri.

"Giaccherini bagaikan seorang pelari marathon yang perlu bermain secara reguler. Sementara itu, Ounas dapat menghadirkan sesuatu yang bagus bagi kami dalam 15 menit terakhir pertandingan," katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P