Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Festive Period di Serie A, Apa Itu?

By Anggun Pratama - Sabtu, 30 Desember 2017 | 01:24 WIB
Kapten Napoli Marek Hamsik ikut mencetak gol ke gawang Sampdoria dalam partai Liga Italia di San Paolo, 23 Desember 2017. (CARLO HERMANN / AFP)

Untuk pertama kalinya, Serie A tak memiliki libur Natal. Setelah bermain di tanggal 23 Desember 2017, klub-klub Serie A hanya meliburkan timnya selama 1-2 hari

Padahal, biasanya mereka sudah menjalani laga terakhir di tahun berjalan menjelang Natal dan memulai lagi pada pekan pertama tahun baru.

Tahun ini, tim seperti Inter Milan bahkan tetap berlatih pada 24 Desember. Mereka mempersiapkan diri buat menjalani derbi Milan di ajang Coppa Italia yang bergulir pada 27 Desember 2017.

Pada tengah pekan kemarin, Inter dan Milan plus Lazio dan Fiorentina berlaga di babak perempat final Coppa Italia. Italia kini juga punya festive period seperti di Premier League!

(Baca Juga: Manchester City dan Tottenham Hotspur Isyaratkan Tak Beli Pemain di Bursa Transfer Januari)

Bedanya, Serie A tetap punya libur musim dingin yang jatuh pada 7-20 Januari 2018 usai pekan ke-20 bergulir. Liga kembali berjalan pada 21 Januari 2018.

Bagi pecinta Serie A, momen festive period ini tentu menjadi momen menyenangkan karena hiburan di layar kaca tak melulu didominasi Premier League.

Apalagi akhir pekan ini ada dua laga yang mempertemukan tim papan atas tradisional.

Pada Sabtu (30/12/2017), Fiorentina bakal menjamu AC Milan di Stadion Artemio Franchi, sementara Inter bakal kedatangan Lazio di Stadion Giuseppe Meazza pada hari yang sama.

(Baca Juga: Jose Mourinho Tak Kritik Liverpool Tapi Nyinyiri Juergen Klopp Soal Transfer Virgil van Dijk)