Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli berhasil memastikan diri sebagai juara paruh musim Liga Italia setelah di pekan ke-19 sukses mengalahkan Crotone dengan skor 1-0 di Stadio Ezio Scida, Jumat (29/12/2017) atau Sabtu dini hari WIB.
Napoli berhasil meraih kemenangan berkat gol tunggal Marek Hamsik pada menit ke-17 yang juga membuatnya sukses mempertajam rekor sebagai pemain tersubur dalam sejarah Napoli dengan koleksi 117 gol.
Keberhasilan Napoli menjadi juara paruh musim ini memperbesar peluang mereka untuk meraih gelar scudetto yang terakhir kali mereka raih pada 27 tahun silam atau di musim 1989-1990.
Pasalnya dalam 19 tahun terakhir, hanya ada lima tim yang berstatus juara paruh musim gagal meraih scudetto.
Namun, Napoli adalah salah satu dari lima tim yang gagal tersebut. Pengalaman ini mereka rasakan pada musim 2015-2016.
(Baca Juga: Mourinho: Lukaku Punya Fisik Seperti Monster, tetapi Tetap Bukan Mesin)
Angan-angan Napoli untuk menjadi yang terbaik di Liga Italia harus pupus di akhir musim karena kalah bersaing dengan Juventus.
Selain Napoli, tim-tim berstatus juara paruh musim yang gagal meraih gelar liga adalah Fiorentina (musim 1998-1999), Juventus (1999-2000, di luar kasus calciopoli pada 2005-2006), AS Roma (2001-2002, 2003-2004) dan AC Milan (2002-2003).
Jika melihat deretan klub yang pernah merasakan kegagalan, kegagalan Napoli di 2015-2016 tidak bisa dipandang sebagai kutukan.
Pasalnya, tim-tim seperti Juventus dan AC Milan mampu meraih gelar scudetto setelah mengalami kegagalan tersebut, juga dengan status juara paruh musim.
(Baca Juga: Dua Pemain yang Haram Dijual oleh Chelsea di Mata Antonio Conte)
Juventus berhasil meraih scudetto dengan predikat sebagai juara pengah musim pada 2011-2012, 2012-2013, 2013-2014, 2014-2015, dan 2016-2017.
Sedangkan AC Milan melakukannya pada musim 2010-2011.
Berikut daftar juara paruh musim dan akhir musim di Liga Italia dalam 24 tahun terakhir: