Sahabat 10 Tahun di AC Milan, Patrick Cutrone Akui Manuel Locatelli Lebih Jago

sama membela AC Milan selama 10 tahun.

Mereka selalu berada satu tim sejak di akademi, tim junior, sampai sekarang di tim senior I Rossoneri.

Bersahabat sangat baik, Manuel Locatelli dan Patrick Cutrone juga selalu menjadi teman satu kamar di penginapan, baik saat memperkuat AC Milan maupun timnas Italia junior.

Selasa (9/1/2018), situs resmi AC Milan mewawancarai dua sahabat ini secara berbarengan.

Sejumlah pertanyaan menarik pun dijawab oleh Manuel Locatelli dan Patrick Cutrone.

They have been sharing the same locker room since they were kids, now it's time for Cutro and Loca to share the screen and answer our questions!
Watch their head to head interview in full https://t.co/dQM1pDWFle pic.twitter.com/vUb6aoDOhM

— AC Milan (@acmilan) January 9, 2018

Termasuk pertanyaan siapa menurut mereka yang lebih jago dalam hal teknik.

Berikut petikan wawancara tersebut.

Siapa idola sepanjang masa kalian?

Manuel Locatelli (L): Andrea Pirlo; Patrick Cutrone (C): Alvaro Morata.

Siapa kiper yang kelihatannya mustahil ditaklukkan?

L: Gianluigi Buffon, tapi... (Locatelli sudah pernah menjebol gawang Buffon musim lalu); C: Saat ini Gigio Donnarumma.

Siapa pemain terkuat yang pernah berlatih bersama kalian?

L: Kaka; C: Buat saya juga Kaka.

Kata-kata untuk menggambarkan Patrick Cutrone?

L: Lucu, simpatik, pecundang (tertawa), lembut.

(Baca juga: Neymar Kirim Ucapan Selamat untuk Coutinho, tapi Ejek Kompatriotnya Saat Berkostum Barcelona)

Kata-kata untuk menggambarkan Manuel Locatelli?

C: Murah hati.

Kalian selalu menjadi teman sekamar?

L: Selain selalu mengalahkan Patrick di PlayStation, kami punya kebiasaan sama. Jadi, kami cocok.

C: Kami sudah bersama-sama selama 10 tahun. Kami sangat klop.

Siapa yang lebih rapi?

L: Saya; C: Dia bohong.

Siapa yang lebih tepat waktu?

L: Saya; C: Ya, sepertinya memang dia.

(Baca Juga: Bocoran Egy Maulana kepada Indra Sjafri soal Saint Etienne)

Siapa yang lebih sukses dengan gadis-gadis?

L: Saya; C: Saya, pasti saya.

Siapa yang dalam hal teknik lebih kuat?

L: Saya; C: Ya, memang dia.

Siapa yang lebih dicintai suporter?

L: Dia; C: Ya, mungkin saya.