Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Sejak dipresideni oleh Claudio Lotito, Lazio punya kebijakan memberlakukan salary cap alias pembatasan gaji pemain.
Dalam setiap musim Liga Italia, siapapun pemain yang direkrut, dia tidak bisa meminta gaji melampaui plafon yang sudah ditetapkan Lazio.
Pemain top dunia macam Miroslav Klose, Lucas Biglia, dan Antonio Candreva pun harus mau mengikuti salary cap ala Claudio Lotito itu.
Begitu pula musim ini. Salary cap yang ditetapkan klub adalah 2,5 juta euro.
Tidak ada pemain Lazio yang gajinya lebih dari 2,5 juta euro per tahun.
(Baca Juga: Indonesia Selection Vs Islandia - Our Boys Menang Telak 6-0 di Bawah Guyuran Hujan)
Lucas Leiva dan Nani adalah dua pemain yang gajinya mencapai plafon salary cap tersebut.
Sang raja gol sementara Liga Italia dengan koleksi 20 gol, Ciro Immobile, hanya menerima 2,2 juta euro per tahun.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Panorama.it, kalau ditotal tagihan gaji Lazio untuk seluruh pemain hanya 28,9 juta euro per musim.
Dengan pasukan murah itu, Gli Aquilotti kini sudah mendapatkan 40 poin di Liga Italia.
Berarti Lazio hanya menghabiskan 722,5 ribu euro untuk setiap poin yang mereka peroleh.
Dalam hal ini, Biancoceleste mengungguli klub-klub top lain di Liga Italia.
Sang pemuncak klasemen, Napoli, punya tagihan gaji 38,8 juta euro per musim.
Napoli harus mengeluarkan 760,7 juta euro untuk mendapatkan satu poin.
Berturut-turut kemudian Inter (973 ribu euro per poin), Roma (1,18 juta euro), dan Juventus (1,6 juta euro) berada di urutan berikutnya.
AC Milan yang paling parah. Untuk memperoleh satu poin, I Rossoneri harus membayar lebih dari 2 juta euro!