Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Benarkah Tiga Generasi Terakhir Nomor 10 Inter Milan adalah yang Terburuk?

By Aditya Fahmi Nurwahid - Minggu, 28 Januari 2018 | 17:32 WIB
Gelandang Inter Milan, Joao Mario (kiri), dalam pertandingan Liga Italia menghadapi Chievo Verona, 3 Desember 2017 di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. (MIGUEL MEDINA/AFP)

Kepindahan pemain nomor punggung 10 Inter Milan, Joao Mario, menuju West Ham United sebagai pemain pinjaman membuka catatan baru mengenai Inter Milan.

Joao Mario resmi berseragam West Ham United dan menanggalkan jersey nomor 10 miliknya di Inter Milan.

Sang pemain membela The Hammers hingga akhir musim 2017-2018.

Kemungkinan, nomor punggung 10 yang sebelumnya dikenakan pemain berkebangsaan Portugal tersebut bisa dikenakan Javier Pastore.

(Baca Juga: Comeback Michael Carrick, Sang Kapten Nikmati Detik-detik Jelang Pensiun)

Pastore merupakan nama yang erat dikaitkan akan pindah dari Paris Saint-Germain ke Inter pada bulan Januari ini.

Namun, kepindahan Pastore bisa menjadi kesegaran bagi Inter Milan.

Dilansir BolaSport.com dari laman Calciomercato, Joao Mario merupakan satu dari tiga generasi terburuk nomor punggung 10 di Inter Milan.

(Baca Juga: Tersingkir dari Piala FA, Benarkah Liverpool adalah Dilan 1990? )

Nomor 10 di Inter Milan memang sakral, sempat dikenakan beberapa legenda seperti Adriano (musim 2003-2009), Weshley Sneijder (2009-2013), dan Roberto Baggio (1998-2000).