Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
22 Liga Italia, Minggu (28/1/2018) di Stadion Paolo Mazza, tadinya diharapkan menjadi titik balik perjalanan Inter Milan.
Sebelum pertandingan itu, I Nerazzurri tak pernah menang dalam enam laga Liga Italia.
SPAL adalah salah satu penghuni zona degradasi sehingga Inter Milan pantas optimistis bakal mampu memutus rentetan pertandingan tak pernah menang itu.
Tapi, I Nerazzurri gagal mewujudkan raihan tiga angka.
(Baca juga: Mengenal Ethan Ampadu, Pemain Termuda Kedua Chelsea Sepanjang Sejarah Liga Inggris)
Unggul 1-0 lebih dulu sejak menit ke-48, Inter Milan kebobolan pada menit-menit penghabisan.
Krisis benar-benar tak bisa disangkal lagi oleh tim asuhan Luciano Spalletti.
Bukan hanya karena mereka sekarang tak pernah menang dalam tujuh partai Liga Italia.
Dalam laga melawan SPAL, sekali lagi Inter Milan gagal mencetak gol.
La Beneamata memang bikin skor, tapi lewat bunuh diri pemain lain, Francesco Vicari.
Mauro Icardi dkk. total sudah menjalani 870 menit pertandingan dengan hanya mencetak 3 gol.
Perinciannya: dua partai Coppa Italia melawan Pordenone dan AC Milan yang semuanya harus melalui perpanjangan waktu alias 120 menit.
Laga 120 menit melawan Pordenone berakhir 0-0 dan Inter Milan hanya menang lewat adu penalti.
(Baca juga: Tak Ingin Kehilangan Pemain Bintang ke Liga Spanyol Lagi, Liverpool Tawarkan Kontrak Baru)
Tim Biru-Hitam kemudian kalah 0-1 dari AC Milan, juga dalam duel 120 menit.
Di Liga Italia, Inter Milan menjalani 630 menit tanpa kemenangan.
Berturut-turut hasil mereka adalah: vs Juventus 0-0, Udinese 1-3, Sassuolo 0-1, Lazio 0-0, Fiorentina 1-1, AS Roma 1-1, dan SPAL 1-1.
Hanya dalam partai melawan Udinese, Fiorentina, dan AS Roma di mana Inter Milan berhasil mencetak gol lewat pemainnya sendiri.