Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mengheningkan cipta akan dilakukan sebelum semua laga pekan ke-23 Liga Italia untuk mengenang mantan pelatih timnas Italia, Azeglio Vicini.
Pekan ini sepak bola Italia memang sedang berduka setelah pelatih legendaris timnas Italia, Azeglio Vicini, meninggal dunia pada Rabu (31/1/2018).
Vicini meninggal dunia dalam usia 84 tahun.
Untuk mengenang jasanya, satu menit hening cipta dilakukan sebelum semua laga Liga Italia pekan ini.
Azeglio Vicini melatih timnas Italia selama lima tahun, tepatnya pada tahun 1986 hingga 1991.
(Baca juga: Akhirnya Ada Lagi Pria Inggris yang Cetak Gol di Liga Jerman)
Eks pemain Vicenza, Sampdoria, dan Brescia ini dikenang karena membawa Gli Azzurri mencapai semifinal Piala Eropa 1988 dan Piala Dunia 1990.
Vicini adalah pelatih yang memberikan kesempatan debut kepada pemain-pemain yang kemudian menjadi legenda timnas Italia seperti Paolo Maldini dan Roberto Baggio.
Di Piala Dunia 1990, publik Negeri Piza menyaksikan Azeglio Vicini menyatukan tiga “pemain nomor 10” yang sedang bersinar di Liga Italia saat itu di dalam satu tim.
Skuat Gli Azzurri di Piala Dunia 1990 diperkuat oleh Giuseppe Giannini, Roberto Mancini, dan Roberto Baggio.
Demi menjaga kerukunan tim, Azeglio Vicini tidak mengizinkan ketiga “pemain nomor 10” itu untuk mengenakan kostum spesialisasi mereka.
Giuseppe Giannini diberi nomor 13, Roberto Baggio kebagian 15, sementara Roberto Mancini 18.
Nomor 10 malah diberikan pada Nicola Berti, seorang gelandang box-to-box.
(Baca juga: Antara Firmino, Salah, dan Mane, Siapa yang Terbaik Menurut Klopp?)
Saking kentalnya aroma fantasi dalam skuat tersebut, tim Piala Dunia 1990 disebut-sebut sebagai pasukan terseksi yang pernah dimiliki timnas Italia.
Kini sang pelatih sudah tiada dan sepak bola Italia hanya bisa mengenang jasa-jasanya.
Bolasporter, ada yang tahu siapa dia? . #ligainggris #tottenhamhotspur #misterduracell #bolasport
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on