Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jadi Penyelamat Inter Milan, Bintang Muda Ini Tetap Dikritik Pelatih

By Dwi Widijatmiko - Senin, 12 Februari 2018 | 01:08 WIB
Penyerang Inter Milan, Yann Karamoh (kanan), merayakan golnya bersama gelandang Rafinha dalam pertandingan Liga Italia melawan Bologna, Minggu (11/2/2018) di Stadion Giuseppe Meazza, Milan. (MARCO BERTORELLO/AFP)

24 Liga Italia, Minggu (11/2/2018).

Sempat tak pernah menang dalam 8 laga Liga Italia sebelumnya, La Beneamata mengalahkan Bologna 2-1 di Stadion Giuseppe Meazza.

Bintang penyelamat Inter Milan adalah penyerang mudanya, Yann Karamoh.

Pada menit ke-63, pemain berkebangsaan Prancis itu berhasil membuat skor menjadi 2-1, yang bertahan hingga pertandingan usai.

(Baca Juga: Rekor Jose Mourinho di Kandang Newcastle United Tetap Suram)

I Nerazzurri sempat unggul 1-0 lewat gol Eder pada menit ke-2, tapi disamakan Bologna lewat Rodrigo Palacio pada menit ke-25.

Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, membuat kejutan dengan memainkan Yann Karamoh sejak menit pertama.

Pemain kelahiran 8 Juli 1998 itu menggantikan pemain senior, Antonio Candreva, yang kali ini dibangkucadangkan.

Dalam empat penampilan sebelumnya di Liga Italia musim ini, Karamoh selalu berperan sebagai pemain pengganti.

Kini saat dipercaya menjadi starter, dia langsung menentukan kemenangan Tim Biru-Hitam.

Kendati demikian, Luciano Spalletti tetap punya kritik buat Yann Karamoh.

(Baca Juga: Hasil Final Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Tim Putra Indonesia Butuh 4 Pertandingan untuk Atasi China)

“Dia bermain bagus sekali. Dia memiliki kecepatan hebat dan teknik untuk mengubah situasi.”

“Tapi di waktu yang lain, dia berhenti melakukannya. Dalam kondisi seperti itu, ketika tim sedang memainkan bola dengan lancar, kami akan kehilangan keseimbangan,” kata sang pelatih seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.

Gol penentu kemenangan yang dicetak Yann Karamoh lewat assist pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer Januari, Rafinha Alcantara, menjadi bukti bahwa yang dibutuhkan Inter Milan adalah penyegaran.

Luciano Spalletti tidak boleh terpaku pada pemain-pemain yang selama ini menjadi starter secara reguler seperti Antonio Candreva, Ivan Perisic, Marcelo Brozovic, atau Borja Valero.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P