Maurizio Sarri Kecam Sikap Para Pemain Napoli usai Kalah dari RB Leipzig

Pelatih Napoli, Maurizio Sarri kecewa terhadap sikap para pemainnya setelah kalah 1-3 dari RB Leipzig pada babak 32 besar Liga Europa, Jumat (16/2/2018).

Menjamu utusan Jerman di kandang sendiri, Stadion San Paolo, Napoli sebenarnya unggul terlebih dahulu lewat gol gol Adam Ounas pada menit ke-52.

Namun tim tamu mampu bangkit dan sukses membalikan keadaaan berkat dua gol Timo Werner menit ke-61 dan 90 serta satu gol dari Bruma pada menit ke-74.

Setelah pertandingan pelatih Napoli, Maurizio Sarri kecewa dengan sikap anak asuhannya yang dirinya lihat seperti bermain tanpa daya juang dan memainkan pertandingan seperti sebuah pekerjaan.

"Kami mengecewakan semuanya. Kami tidak bermain dengan sikap yang benar untuk klub dan sejarah yang kami wakili, jadi itu sangat mengecewakan," ujar Maurizio Sarri dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

"Mentalitas harus selalu benar. Anda bisa kalah atau menang, tapi mentalitas harus tetap sama. Malam ini saya melihat sebuah tim yang bermain seolah-olah itu adalah sebuah pekerjaan. Tidak ada antusiasme, tidak ada gairah, tidak fokus dan itu adalah pertanda buruk bagi mentalitas kita."

(Baca Juga: Bintang Manchester United Setujui untuk Hengkang dan Keluar dari 5 Liga Top Eropa)

Sarri has now lost more games in Europe + Coppa Italia (12) than in Serie A (11) in his 3 years in charge of Napoli. #NapoliLeipzig pic.twitter.com/4dbTetYQGC

— Everything Napoli (@NaplesAndNapoli) 15 February 2018

"Kami memakai kostum Napoli dan harus dihormati. Saya dikecewakan oleh apa yang saya lihat. RB Leipzig hebat dalam serang balik, jadi kami melakukan semua hal yang seharusnya kami hindari melawan yang hebat."

Pelatih asal Italia ini juga mengungkapkan bahwa meski dirinya tidak menjadikan Liga Europa sebagai prioritas utama namun mantan pelatih Empoli ini tetap mengecam permainan anak asuhannya.

"Saya akan membuat penghinaan kepada para pemain, jika saya mengatakan kepada mereka bahwa Liga Europa sama pentingnya bagi mereka dan para penggemar seperti gelar Liga Italia tapi tidak berarti mereka harus bermain seperti ini," tegas Maurizio Sarri.