Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Ini Sukses Membuat Gianluigi Buffon Jatuh Cinta pada Juventus

By Taufan Bara Mukti - Jumat, 16 Februari 2018 | 20:15 WIB
Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan atas Sassuolo dalam laga Liga Italia di Stadion Allianz, Turin, pada 4 Februari 2018. (MARCO BERTORELLO/AFP)

Kiper veteran Juventus, Gianluigi Buffon, mengungkapkan sosok pelatih yang membuat dirinya mau bergabung ke Juventus pada 2001.

Nama Gianluigi Buffon dibesarkan oleh AC Parma sejak menjalani debut pada 1994.

Bersama Parma, Buffon meraih double winners, Coppa Italia dan Piala UEFA, pada musim 1998-1999.

Setelah melakoni musim yang hebat bersama Gialloblu, Buffon memutuskan untuk hijrah ke Juventus pada 2001.

Padahal, kala itu Juventus sudah menjadi tim langganan juara yang juga menjadi rival Parma.

Buffon mengatakan, meski sebagian besar anggota keluarganya adalah pendukung Juventus, namun ada alasan lain yang membuat dia mau bergabung ke sana.

Alasan tersebut adalah sosok mantan pelatih Juventus, Giovanni Trapattoni.

(Baca Juga: Soal Penalti 'Hantu' Cristiano Ronaldo, Ini Kata Mantan Wasit Terbaik Liga Inggris)

Meski Buffon tak pernah merasakan dilatih pria beralias Il Trap di Juventus, namun dia tetap menaruh rasa kagum.

"Setelah bertahun-tahun mendukung Juventus, karena kebanyakan saudara saya adalah Juventini, saya jatuh cinta kepada Trapattoni," ucap Buffon seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.

Alasan di balik ketertarikan Buffon terhadap Trapattoni ternyata cukup sederhana: cara bersiul!

"Saya menyukai cara dia bersiul. Sebagai anak kecil, hal itu sangat hebat!" kata kiper beralias Gigi itu.

(Baca Juga: Hanya 4 Tim yang Belum Terkalahkan di Liga Champions Musim Ini, Siapa Saja?)

Trap kerap menggunakan kedua jari telunjuk untuk bersiul dan meminta perhatian dari para pemainnya yang sedang berlaga di lapangan.

Meski terlihat simpel, namun ternyata hal tersebut sangat berkesan bagi Buffon.

Bahkan, saking cintanya kepada Trapattoni, Buffon mengaku mengikuti kiprah sang pelatih kala membesut Inter Milan pada 1986-1991.

"Trap memiliki karakter yang hebat dan dicintai oleh semua rakyat Italia. Dia lalu pindah ke Inter, dan untuk beberapa saat saya juga mengikuti Inter," ucap Buffon lagi.

Kini, sosok yang dikagumi Buffon itu telah berusia 78 tahun dan telah menyatakan pensiun sebagai pelatih.

Tim terakhir yang ditangani oleh Mr Trap adalah timnas Irlandia, yakni pada 2008-2013.

 

Berikut top scorer sementara Liga Champions musim 2017-2018. . Yang mana jagoan kalian? . #ucl #ligachampions #cr7 #neymar #cavani #kane #firmino #benyedder

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P