Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Jajaran direksi AC Milan mengaku tidak menyangka dengan prestasi yang berhasil dilakukan oleh tim di bawah arahan pelatih Gennaro Gattuso.
Pelatih asal Italia tersebut ditunjuk membesut Milan pada 27 November 2017.
Awal kiprah Gattuso sebagai pelatih AC Milan menggantikan Vincenzo Montella cukup meragukan.
Bagaimana tidak. Gattuso mengawalinya dengan hasil imbang 2-2 kontra Benevento yang saat itu belum pernah meraih poin hingga pekan ke-14 di Liga Italia 2017-2018.
Setelah itu, AC Milan takluk 0-2 dari Rijeka pada laga terakhir Grup D Liga Europa yang sudah tidak menentukan lagi.
Namun, sejak berhasil menyingkirkan Inter Milan dengan skor 1-0 pada perempat final Coppa Italia (27/12/2017), AC Milan tidak pernah lagi mengalami kekalahan hingga saat ini.
(Baca Juga: Napoli Incar Kiper Baru Setelah Pepe Reina Main Mata dengan AC Milan)
Dalam 12 pertandingan terakhir sejak laga tersebut, AC Milan tak terkalahkan dan hanya tiga kali meraih hasil imbang di semua ajang.
Terakhir, AC Milan sukses melibas AS Roma dengan skor 2-0 di Stadio Olimpico, Minggu (25/2/2018).
Prestasi tersebut disambut gembira oleh Direktur AC Milan, Marco Fassone.
Bahkan, Fassone mengaku tidak pernah menyangka keputusan yang ia ambil atas desakan Direktur Olahraga Massimiliano Mirabelli dapat memiliki dampak positif sebesar ini.
"Gattuso telah melakukan hal-hal sederhana yang dilakukan seorang pelatih dengan pengalaman lebih dari yang dia miliki," kata Fassone seperti dikutip BolaSport.com dari Radio Anch'io Sport.
"Mungkin kami tidak pernah berharap sebesar ini dan kami hanya bisa memberi penghargaan atas pekerjaan yang telah ia lakukan. Saya juga harus mengucapkan selamat kepada Mirabelli yang mendorong saya untuk mengangkat Gattuso," tuturnya.
(Baca Juga: Teco: Maaf Pacheco, Pintu Persija Sudah Tertutup)
Tampil tak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir itu bisa menjadi modal penting bagi AC Milan untuk melakoni pertandingan berikutnya.
Berikutnya, AC Milan bakal menghadapi laga-laga berat seperti Lazio (Coppa Italia), Inter Milan, (Liga Italia), dan Arsenal (Liga Europa) secara berturut-turut.