Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Muncul wacana AC Milan akan memberikan kontrak baru buat pelatih Gennaro Gattuso.
Tadinya diikat hanya sampai 30 Juni 2019, Il Diavolo bakal memperpanjang kontraknya sampai musim panas 2020.
Gennaro Gattuso berhasil membentuk AC Milan menjadi tim yang berbeda setelah menggantikan Vincenzo Montella, yang dipecat manajemen sebelum Desember 2017.
Peringkat I Rossoneri di Liga Italia membaik dengan sekarang sudah berada di 6 besar klasemen.
(Baca Juga: Jack Wilshere Ungkap Sempat Diusir Arsene Wenger dari Arsenal)
AC Milan juga lolos ke final Coppa Italia dan mencapai babak 16 besar Liga Europa sebelum kalah dari sesama unggulan juara, Arsenal.
Dari segi permainan, Milan ala Gattuso bermain lebih trengginas dan memiliki konsep yang lebih jelas daripada tim Montella.
Performa sejumlah pemain juga meningkat, dari Patrick Cutrone, Lucas Biglia, Alessio Romagnoli, sampai Hakan Calhanoglu.
"Tim ini sudah berubah dan semuanya berkat Gattuso. Tim ini sekarang bermain bagus dan penuh determinasi setelah menyerap karakteristik pelatihnya," kata CEO klub, Marco Fassone, seperti dikutip Bolasport.com dari Sky Sport Italia.
Keputusan memperpanjang kontrak Gattuso juga terlihat tepat karena sekarang pria berusia 40 tahun ini mengemas rasio kemenangan yang sangat bagus.
Dalam 23 laga di semua ajang, AC Milan racikan Gennaro Gattuso menang 13 kali, imbang lima kali, dan lima kali kalah.
Rasio kemenangannya mencapai 56,52 persen.
(Baca Juga: Hat-trick Gareth Bale Bantu Ryan Giggs Raih Kemenangan Telak di Laga Debut)
Angka itu nyaris menyamai Carlo Ancelotti, salah satu pelatih tersukses AC Milan yang antara tahun 2001 sampai 2009 memberikan delapan trofi domestik dan internasional.
Ancelotti memiliki rekor 238 kali menang, 101 kali seri, dan 81 kali kalah dalam 420 pertandingan memimpin AC Milan.
Rasio kemenangannya berada di angka 56,67 persen.
Setelah Carlo Ancelotti hengkang pada 2009, AC Milan memakai delapan pelatih yang berbeda.
Tak satu pun mampu mendekati rasio kemenangan Don Carletto.
Leonardo (2009-2010) hanya 47,92 persen. Diikuti kemudian oleh Massimiliano Allegri pada 2010-2014 (51,12 persen), Clarence Seedorf di 2014 (50%), Filippo Inzaghi pada 2014-2015 (35%), Sinisa Mihajlovic 2015-2016 (50%), Cristian Brocchi pada 2016 (28,57%), dan Vincenzo Montella 2016-2017 (50%).