Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ingkari Janji, Ini Alasan Leonardo Bonucci Rayakan Golnya ke Gawang Juventus

By Putra Rusdi Kurniawan - Minggu, 1 April 2018 | 09:49 WIB
Leonardo Bonucci setelah menjebol gawang Juventus dan menyamakan kedudukan 1-1 pada lanjutan LIga Italia di Aliianz Stadium pada Sabtu (31/3/2018) atau Minggu dini hari WIB (MARCO BERTORELLO/AFP)

Bek AC Milan, Leonardo Bonucci, mengatakan bahwa sambutan fans Juventus membuatnya merasa emosional dan merayakan golnya ke gawang Si Nyonya Tua.

Kapten AC Milan ini sebelumnya mengungkapkan bahwa dirinya tidak akan merayakan golnya jika mencetak gol ke gawang mantan klubnya Juventus pada laga Liga Italia, Minggu (1/4/2018) di Stadion Allianz.

Namun Bonucci mengingkari perkataannya sebelum pertandingan dengan merayakan golnya ke gawang Juventus.

Setelah mencetak gol penyama kedudukan bagi Rossonerri pada menit ke-28, pemain yang tujuh musim sebelumnya memperkuat Juventus ini merayakan golnya ke mantan klubnya tersebut.

Laga ini sendiri berakhir dengan kemenangan kubu tuan rumah 3-1.

(Baca Juga: Ryan Giggs Bocorkan Teka Teki Masa Depan Gareth Bale, Tidak Pindah ke Man United!)

Tiga gol Juventus diciptakan oleh Paulo Dybala (menit ke-8), Juan Cuadrado (menit ke-79) serta Sami Khedira (menit ke-87) .

Seusai laga Leonardo Bonucci mengungkapkan alasannya merayakan golnya ke gawang klub berjuluk Si Nyonya Tua.

Pemain 30 tahun ini mengungkapkan bahwa cemoohan fans Juventus dalam laga ini membuatnya kemudian merasa harus merayakan golnya.

“Ini benar-benar suatu peristiwa emosional. saya pikir sambutan mereka cukup seimbang, namun mereka lebih suka mencemooh saya dan saya menghormati itu, " kata Bonucci dikutip BolaSport.com dari Sky Sport Italia.

"Tapi saya pikir saya telah memberikan banyak hal kepada Juventus dalam tujuh musim dan bermain lebih banyak daripada siapa pun,” ucap mantan kapten Juventus ini.

(Baca Juga: 6 Gelandang yang Bisa Ganti Pogba, Carrick, dan Fellaini di Manchester United)

Namun, Bonucci menilai bahwa segala impresi negatif fans Juventus untuknya tidak membuatnya sakit hati.

“Saya tidak memiliki dendam terhadap fans, karena mereka memiliki hak untuk melakukan apa yang mereka mau.

"Ini adalah pertandingan yang intens dan emosional. Saya tidak berencana merayakan gol saya, tetapi cemoohan itu membuat saya berpikir ulang."

Kekalahan atas Juventus ini membuat AC Milan tertahan di peringkat keenam dengan 50 poin tertinggal delapan angka dari Inter Milan yang berada di zona Liga Champions.

Sementara bagi Juventus, kemenangan atas AC Milan ini membuat mereka kokoh di puncak klasemen Liga Italia dengan 78 poin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P