Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

25 Kasus Cedera Otot dan 16 Korban, AS Roma Salah Pelatih Fisik

By Dwi Widijatmiko - Senin, 2 April 2018 | 15:15 WIB
Ekspresi pemain AS Roma, Radja Nainggolan, usai mencetak gol saat melawan Lazio pada pertemuan kedua klub di Stadion Olimpico, Sabtu (18/11/2017) waktu setempat. (FILIPPO MONTEFORTE/AFP)

Sebanyak 16 pemain yang lain pernah menjadi korban. Beberapa pemain malah mengalaminya berkali-kali.

Ambil contoh kapten Daniele De Rossi, yang sampai mengalami tiga kasus berbeda antara Januari hingga Februari lalu.

Cedera ototnya memang tidak parah, tapi cukup untuk membuat De Rossi absen sampai satu-dua partai setiap kali mengalami cedera.

Memang tidak semua cedera pemain itu dialami di klub. Cengiz Under dan Lorenzo Pellegrini mendapatkan cederanya saat memperkuat tim nasional masing-masing.

Tapi, cedera seperti yang didapatkan Radja Nainggolan yang lebih sering terjadi. Cedera otot yang dialami pemain AS Roma dalam sesi latihan maupun di tengah pertandingan.

(Baca Juga: Ini Dia Aktivitas David Beckham Setelah Mengunjungi Sripun)

Nainggolan cedera pada menit ke-16 laga Liga Italia melawan Bologna, Sabtu (31/3/2018).

Dia sempat mencoba mengabaikan cedera itu dan terus berlari, tapi akhirnya menyerah dan meminta diganti.

"Cara dia keluar dari lapangan memberikan indikasi cederanya serius. Kalau Radja Nainggolan sampai menyerah, berarti itu cedera yang berat," kata pelatih Tim Serigala, Eusebio Di Francesco.

Kalau pemain seperti Radja Nainggolan, yang dikenal memiliki "otot kawat tulang besi", sampai mengalami cedera otot, berarti memang ada yang salah di AS Roma.