Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks AC pelatih AC Milan, Clarence Seedorf, berbicara soal perbedaan yang terjadi di dalam klub saat dirinya menjadi nakhoda Rossoneri dengan saat ini yang dirasakan Gennaro Gattuso.
Seedorf mengungkapkan hal ini setelah Gennaro Gattuso dipandang berhasil menjadi pelatih AC Milan.
Gattuso diangkat AC Milan sebagai pelatih tim utama dari tim Primavera untuk menggantikan Vincenzo Montella yang dianggap gagal pada awal 2017-2018.
Sejak diangkat pada akhir November 2017, Gattuso mengawalinya dengan rangkaian hasil buruk.
Namun, seiring berjalannya waktu, Gennaro Gattuso mampu mengubah permainan AC Milan hingga mampu tampil tak terkalahkan dalam 13 pertandingan di semua ajang.
(Baca Juga: Bahaya, Barcelona Terancam Sanksi Akibat Hal Sepele pada Laga Kontra AS Roma)
Penampilan bagus AC Milan itu pun membuat Gattuso yang semula hanya memiliki kontrak bersama tim utama hingga akhir 2017-2018, kini dipercaya menangani Rossoneri untuk tiga tahun kedepan atau hingga Juni 2021.
Kondisi ini membuat Seedorf mengaku iri dengan apa yang didapat Gennaro Gattuso sambil membandingkan dengan kondisi AC Milan saat dirinya didapuk sebagai pengganti Massimiliano Allegri dan menjadi pelatih pada Januari hingga Juni 2014.
“Saya pikir perbedaan besar antara saya dan Gattuso adalah ketika saya memimpin AC Milan, klub dalam keadaan sangat kacau," ucap Seedorf seperti dikutip BolaSport.com dari Fox Sports.
"Ada kekacauan di klub dan itu adalah kekecewaan besar bagi saya. Semua itu sangat menyakitkan karena saya ingin bertahan lebih lama lagi,” tuturnya.
(Baca Juga: Bukan Dybala atau Alex Sandro, 3 Pemain Juventus Ini yang Bakal Diboyong Allegri jika Jadi Tangani Chelsea)
Selama menangani AC Milan, Seedorf melakoni 22 pertandingan di semua ajang dan hanya mampu meraih 10 kemenangan dan 2 hasil imbang.
Alhasil, pelatih yang kini berusia 42 tahun itu hanya mampu membawa AC Milan finis di peringkat ke-8 klasemen dengan 57 poin.
Pada saat ini, Seedorf menangani klub Liga Spanyol, Deportivo La Coruna sejak Februari 2018.