Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengungkapkan bahwa kebuntuan yang diderita timnya saat mengahadapi Sassuolo membuat dirinya harus berjudi dengan menerapkan strategi baru dalam pertandingan.
AC Milan harus puas bermain imbang 1-1 saat berhadapan dengan Sassuolo di Stadion San Siro pada pekan ke-31 Liga Italia, Senin (9/4/2018) pukul 01.45 WIB.
Dalam laga ini, AC Milan yang menguasai jalannya laga dengan mencatatkan penguasaan bola sebesar 70 persen dan tendangan ke gawang sebanyak 11 kali hampir saja menderita kekalahan,
Sassuolo yang sepanjang laga tertekan oleh Rossoneri di luar dugaan mampu unggul terlebih dahulu lewat Matteo Politano pada menit ke-75.
AC Milan akhirnya selamat dari kekalahan setelah pemain pengganti Nikola Kalinic mampu mencetak gol pada menit ke-86 atau empat menit jelang bubaran.
Pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso mengakui bahwa dirinya harus berjudi dengan mengubah strategi saat timnya mengalami kebuntuan untuk mencetak gol ke gawang Sassuolo.
(Baca Juga: Kocak! Setahun Makan Gaji Buta, Pemain PSG Bikin Perayaan)
“Pada akhirnya, kami bahkan beruntung mendapatkan satu poin, karena kami sudah ketinggalan. Anda dapat memberikan segala macam alasan untuk kelelahan, tetapi kenyataannya tetap kami lamban di sepertiga akhir, ” ujar Gattuso dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
“Kami mencoba formasi 3-3-4, karena ini kami ingin berada di zona Liga Champions dan kami harus berjudi sampai akhir. Ini mungkin tidak terlalu terorganisir, yang tidak saya sukai, tetapi dalam situasi yang harus kami coba."
“Saya menggunakan sistem ini untuk membuat Suso lebih melebar, tetapi kami melakukannya dengan cara yang sangat kacau dan Itu salah saya, karena kami tidak melatihnya dalam pelatihan, tetapi kami harus berjudi demi kemenangan."
Hasil imbang kontra Sassuolo sendiri membuat AC Milan harus tertahan di peringkat keenam di Liga Italia dengan 52 angka tertinggal delapan poin dari AS Roma yang berada di zona Liga Champions.