Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain Juventus, Gianluigi Buffon, memang memiliki reputasi sebagai kiper nomor satu dunia. Akan tetapi, keputusannya terus bermain hingga kini ternyata malah menimbulkan nila pada rekam jejak kariernya.
Eks kiper Bayern Muenchen, Oliver Kahn, mengatakan bahwa kiper Juventus, Gianluigi Buffon, mungkin saja bisa menghindari pengalaman buruk pada kariernya andai memilih pensiun lebih awal.
Buffon disebut telah menghadapi dua tragedi buruk tatkala masih memilih untuk meneruskan karier hingga saat ini berusia 40 tahun.
Pertama, Buffon harus menghadapi pengalaman pahit bersama timnas Italia pada November tahun lalu.
Untuk pertama kalinya ia tak mampu membawa Gli Azzurri lolos ke putaran final Piala Dunia.
Langkah timnas Italia menembus putaran final Piala Dunia 2018 harus dihentikan timnas Swedia pada babak play-off kualifikasi zona Eropa.
Selanjutnya, kiper yang memperkuat Juventus sejak 2001 itu juga harus menerima kenyataan bahwa Si Nyonya Tua disingkirkan Real Madrid secara tragis pada menit-menit terakhir laga leg kedua perempat final Liga Champions, Kamis (12/04/2018) WIB.
(Baca Juga: Juergen Klopp Siap Pulangkan Winger Liverpool yang Tersesat di AC Milan)
Juventus yang jatuh bangun menyamakan agregat harus menerima harapannya hancur gara-gara tendangan penalti kontroversial yang diberikan kepada Real Madrid.
Oliver Kahn pun memberikan tanggapan terhadap tragedi buruk yang dialami mantan kiper Parma itu.
"Memang tak mudah untuk memilih mengundurkan diri sebagai pesepak bola," tutur Kahn dikutip BolaSport.com dari laman media Jerman, Bild.
"Jika Buffon pensiun lebih awal, mungkin ia bisa menyelamatkan diri dari tersingkirnya timnas Italia di kualifikasi Piala Dunia 2018 dan kekecewaan dijegal Real Madrid," ujar Kahn menambahkan.
Peraih 600 penampilan bersama Bayern Muenchen itu juga mengatakan bahwa sang kapten Juventus terlalu berharap untuk memecahkan serangkaian rekor dan memenangi Liga Champions.
Undian Liga Champions - AS Roma Sambut Kepulangan Mohamed Salah dengan Tangan Terbuka https://t.co/TPZS0QNfBd
— BolaSport.com (@BolaSportcom) April 13, 2018
"Apabila Anda tak mampu menemukan waktu yang tepat untuk berhenti, hal itu akan menjadi sesuatu yang menyakitkan. Dalam hal ini saya menganjurkan Buffon untuk pensiun," ucap pria 48 tahun itu.
"Saya yang pensiun pada 2008 mungkin saja masih bisa bermain dua atau tiga musim lagi, tetapi untuk apa saya harus memperlama bermain?," ucapnya lagi.
Pilar Bayern Muenchen yang disingkirkan Manchester United pada final Liga Champions 1999 itu mengungkapkan kenyataan terpenting dari Gianluigi Buffon adalah ia kiper terbaik di dunia.