Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada satu hal menarik pada laga SPAL Vs AS Roma di Stadion Paolo Mazza, Sabtu (21/4/2018).
Para pemain kedua kubu tampak keluar dengan pemandangan berbeda di pipi mereka.
Muka para pemain terlihat dicoreti satu garis merah di pipi.
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi salah satu klub Serie A, Sassuolo, ternyata hal tersebut adalah bagian dari sebuah kampanye yang diberi nama Un Rosso Alle Violenza, atau dalam bahasa Indonesia berarti 'Kartu Merah untuk Kekerasan'.
Kampanye ini merupakan hasil kerjasama antara Liga Italia, Asosiasi Pesepak Bola Liga Italia dan organisasi We World Onlus.
Pada pekan ke-34 Serie A, para pemain akan masuk lapangan dengan tanda merah di pipi.
Anche l'#ASRoma sostiene l’iniziativa della @SerieA_TIM e di @assocalciatori in collaborazione con @WeWorldOnlus per fare squadra e dare #unrossoallaviolenza sulle donne#SPALRoma pic.twitter.com/kSSGgSM2P5
— AS Roma (@OfficialASRoma) 21 April 2018
Giocatori di Spal e Roma in campo con un segno rosso sul viso. #unrossoallaviolenza @assocalciatori @WeWorldOnlus @SerieA_TIM #SpalRoma pic.twitter.com/4RBQXZOMZU
— Tommy Milanello (@toMMilanello) 21 April 2018
(Baca juga: Lionel Messi Siap Halangi Bek Barcelona Hengkang ke Real Madrid)
We World Onlus merupakan sebuah organisasi yang memperjuangkan dan mempromosikan hak-hak perempuan dan anak-anak di Italia selama lebih dari 20 tahun.
Kampanye #UnRossoAlleViolenza dimaksudkan untuk mengkampanyekan anti-kekerasan kepada perempuan.
Di Italia, kekerasan kepada perempuan menjadi salah satu yang paling mengkhawatirkan.