Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Keberhasilan Inter Milan menjuarai gelar Liga Champions pada musim 2009-2010 merupakan momen terindah Massimo Moratti selama menjadi pemilik klub beralias I Nerazzurri.
Inter Milan sukses menjadi raja Eropa ketika mengalahkan Bayern Muenchen di partai final Liga Champions.
Saat itu, skuat yang ditangani pelatih Jose Mourinho menuai kemenangan 2-0 atas Bayern lewat dua gol Diego Milito di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid.
"Kemenangan terindah saya? Saat final Liga Champions di Madrid pada 2010," kata Moratti seperti dilansir BolaSport.com dari Football Italia.
"Sungguh, itu adalah momen yang sangat indah," ucapnya.
Steven Gerrard Setujui Kontrak 3 Tahun dengan Raksasa Tertidur Liga Skotlandia https://t.co/cfZQJa3wdA
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 4, 2018
Sebelumnya, Moratti juga mengungkapkan penyesalan terbesarnya pada bursa transfer selama berstatus pemilik Inter Milan.
Di tangan Moratti, pada periode 1990 hingga 2000, Inter Milan membuat beberapa pengeluaran besar untuk membeli pemain.
Moratti pernah mendatangkan pemain besar seperti Ronaldo, Christian Vieri, hingga Zlatan Ibrahimovic.
Namun, nama-nama tersebut nyatanya tidak membuat Moratti cukup puas dengan pencapaian itu bersama tim berjulukan I Nerazzurri.
(Baca Juga: 5 Pemain Utama Liverpool Masih SD, Kala Si Merah Terakhir Kali Capai Final Liga Champions)
Moratti ternyata pernah memiliki minat merekrut Eric Cantona yang bersinar bersama Manchester United pada periode 1992-1997.
Satu pemain lain adalah Roberto Mancini, sosok penyerang besar milik Sampdoria.
"Siapa pemain yang paling membuat saya menyesal karena tidak direkrut ke Inter? Eric Cantona dan Roberto Mancini," kata Moratti.