Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada 6 Mei 1998 striker legendaris timnas Brasil, Ronaldo, meraih satu-satunya gelar juara yang dipersembahkannya untuk Inter Milan.
Setelah menjalani musim perdana yang gemilang di Barcelona pada musim 1996-1997, Ronaldo Luiz Nazario de Lima angkat kaki ke klub Italia Inter Milan.
Dengan tebusan sebesar 19,5 juta poundsterling Ronaldo menjadi pemain termahal dunia pada tahun tersebut.
Label sebagai pemain termahal 1997 menjadi yang kedua kalinya setelah pada tahun 1996 ia diboyong oleh Barcelona dari PSV Eindhoven dengan harga 13,3 juta poundsterling.
(Baca Juga: Lima Wanita Iran Nekat Menyamar Menjadi Pria demi Menonton Sepak Bola)
Si Gigi Kelinci menjadi pemain kedua yang menyandang predikat pemain termahal dunia sebanyak dua kali, setelah sebelumnya Diego Maradona pernah mendapat predikat hal yang sama saat pindah ke Barcelona dan Napoli pada 1982 dan 1984.
Di musim pertamanya bersama Inter, Ronaldo langsung menggebrak di papan top scorer dengan catatan 25 gol dan 7 di antaranya dilakukan dari titik penalti.
Ronaldo terpaut dua gol dari striker Udinese, Oliver Bierhoff, yang meraih gelar pencetak gol terbanyak Serie A Liga Italia dengan 27 gol.
Tampil gemilang di musim perdana bersama Inter, Ronaldo juga sanggup membawa tim barunya bersaing ketat dengan Juventus demi memperebutkan gelar scudetto.
Namun kala kedua tim besar itu berhadapan pada 26 April 1998 mereka tunduk 0-1 dan membuat Juve menjauh dari kejaran Inter di posisi kedua.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Inter Milan Tak Dapat Penalti Saat Pemain Juventus Jatuhkan Ronaldo)
Meski begitu pada 6 Mei 1998 Ronaldo cs mendapat gelar juara lain sebagai pelipur lara mereka.
Melawan Lazio di final Liga Europa yang berlangsung di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, Inter Milan menang 3-0 dimana gol terakhir dicetak oleh Ronaldo pada menit 70'.
Sayangnya gelar itu merupakan gelar pertama dan terakhir dari Ronaldo untuk Inter.
Adapun pada 5 Mei 2002 Inter yang masih diperkuat Ronaldo memiliki kesempatan menjuarai Liga Italia.
Sekali lagi Juventus memupuskan harapan Il Phenomenon (Sang Fenomena) meraih gelar untuk timnya karena Inter kalah 2-4 atas Lazio di pekan terakhir.
Di saat yang sama Juventus sanggup menang dari Udinese 2-0 dan AS Roma yang juga membayang-bayangi Inter menang 1-0 atas Torino.
Walhasil Inter yang semula di posisi satu tergelincir ke posisi tiga dengan 69 poin, sedangkan Juventus menjadi juara dengan koleksi 71 poin dan Roma finis sebagai runner-up dengan raihan 70 poin.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tragedi Superga Jadi Akhir Kisah Il Grande Torino)
Musim 2001-2002 menjadi petualangan terakhir Ronaldo di klub kota Milan.
Usai memperkuat Brasil di Piala Dunia 2002, dimana saat itu Brasil yang diperkuatnya menjadi juara, Ronaldo kemudian memilih Real Madrid sebagai pelabuhan karier berikutnya.