Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Juventus berpeluang untuk memastikan gelar juara Liga Italia pekan ini jika Torino mampu menaklukan Napoli di Stadion San Paolo.
Klub berjulukan Si Nyonya Tua ini sukses memperlebar jarak poin di puncak klasemen dengan Napoli usai menang 3-1 atas Bologna di Stadion Allianz, Minggu (6/5/2018).
Kemenangan atas Bologna ini membuat jarak poin Juventus dengan Napoli menjadi tujuh angka.
Juventus sendiri mampu meraih angka penuh dari Bologna usai tertingga satu gol terlebih dahulu berkat gol penalti Simone Verdi pada menit ke-30.
(Baca Juga: Begini Tanggapan Juergen Klopp atas Terpilihnya Steven Gerrard sebagai Pelatih Baru Rangers FC)
Namun, tim asuhan Massimiliano Allegri mampu bangkit dan mencetak tiga gol lewat bunuh diri Sebastian Di Maio (51'), Sami Khedira (63'), serta Paulo Dybala (69').
Juventus yang kini mengumpulkan 91 poin bisa saja memastikan gelar pekan ini.
Namun, kepastian tersebut baru bisa didapatkan Juventus usai laga Napoli kontra Torino.
Jika Napoli kalah dari Torino dalam laga pekan ke-36 di Stadion San Paolo, Minggu (6/5/2018), sudah dipastikan Juventus akan meraih gelar scudetto tujuh musim beruntun.
Hal ini terjadi karena Napoli akan tertahan di angka 84 jika kalah dari Torino. Dengan dua laga tersisa Il Partenopei tak akan mampu menyalip poin 91 milik Juventus meski meraih hasil sempurna pada laga tersisa.
Luis Milla Memberikan Kisi-kisi bagi Penyerang Lokal Jika Ingin Dilirik, Apa Saja Ya? https://t.co/GRBQWczTh2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 6, 2018
Menariknya, tim yang kini diharapkan Juventus mampu membantu mereka meraih gelar juara adalah rival sekota mereka, Torino.
Kedua tim asal Turin ini memang memiliki sejarah perseteruan cukup panjang, pertandingan yang mempertemukan Juventus dan Torino juga kerap disebut Derby della Mole.
(Baca Juga: Pesan Luis Milla untuk Indra Sjafri dan Fakhri Husaini)
Kata Mole sendiri merujuk pada bangunan Mole Antenelliana yang berada di kota Turin.
Derby della Mole kerap kali berlangsung panas, baik itu karena perseteruan antara suporter atau pemain.
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada