Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Keturunan Indonesia Penerus Gianluigi Buffon Ini Ternyata Dulu Bukan Seorang Kiper!

By Pradipta Indra Kumara - Rabu, 9 Mei 2018 | 19:25 WIB
Kiper ketiga Juventus, Emil Audero Mulyadi mengikuti pemanasan sebelum laga melawan Real Madrid di final Liga Champions di Stadion Millenium Cardiff pada 2 Juni 2017. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Penjaga gawang senior Juventus, Gianluigi Buffon, baru-baru ini menyebutkan beberapa nama yang digadang-gadang menjadi penerusnya.

Dari beberapa nama tersebut, turut pula disebut nama Emil Audero Mulyadi, kiper keturunan Indonesia.

Kiper berusia 21 tahun itu lahir di Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Meski nama Gianluigi Donnarumma disebut sebagai penerus utama, penilaian Buffon terhadap Emil Audero tentu tidak sembarangan.

"Saya pikir saat ini Gigio menjadi acuan untuk kiper Italia ke depannya, tetapi ada juga banyak talenta yang terus berkembang," ujar Gianluigi Buffon.

"Saya juga melihat peluang Alex Meret, Emil Audero, Mattia Perin, serta beberapa yang lebih senior seperti Salvatore Sirigu dan Emiliano Viviano untuk menjadi kiper Italia. Saya pikir sekolah kiper di Italia masih sangat dapat diandalkan," tutur Buffon melanjutkan.

(Baca juga: Inilah Kiper Kelahiran Indonesia yang Digadang-gadang Gianluigi Buffon Menjadi Kiper Top Italia)

Buffon tidak khawatir soal para penerusnya.

Menurut mantan kiper Parma itu, Italia memiliki stok kiper yang cukup banyak.


Kiper Juventus, Emil Audero Mulyadi, melakukan penyelamatan pada laga International Champins Cup kontra Melbourne Victory di Melbourne, 23 Juli 2016.(PAUL CROCK/AFP)

Dengan disebutnya nama Emil Audero, tentu merupakan sebuah pengakuan untuk kemampuan putra Edy Mulyadi itu.

Namun, siapa sangka Emil Audero dulu tidak berposisi sebagai seorang penjaga gawang.

(Baca Juga: 3 Pemain Beruntung yang Pernah Dilatih Sir Alex Ferguson dan Arsene Wenger)

Dilansir BolaSport.com dari Kompas, Emil Audero berposisi sebagai seorang pemain sayap.

Ya, awalnya saya pemain sayap. Saya menjadi kiper murni secara kebetulan, seperti yang sering terjadi ketika tim membutuhkan Anda," ujar Emil.

"Saya benar-benar menyukai posisi kiper dan sejak itu telah 'terjebak'. Buffon adalah orang pertama yang saya lihat. Saya menyaksikannya selama Piala Dunia 2006. Itu semakin mendorong untuk lebih mendalami posisi kiper," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P