Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pernah membela satu tim tak lantas berarti teman selamanya. Ini yang terlihat pada Mario Mandzukic dan Leonardo Bonucci pada final Piala Italia 2017-2018, Rabu (9/5/18).
Mario Mandzukic dan Leonardo Bonucci sama-sama pernah memperkuat Juventus.
Dari kedatangan Mandzukic pada 2015 hingga Bonucci memutuskan hijrah ke AC Milan pada musim panas 2017, mereka sering bersama.
(Baca Juga: Klub yang Digagalkan Persija Melaju di Piala AFC 2018, Makin Menderita dan Masuk Zona Degradasi Liga Lokal)
Dua tahun bersama, keduanya menjadi pilar di balik keberhasilan Si Nyonya Tua meraih dua gelar Serie A, dua titel Coppa Italia, satu trofi Piala Super Italia, dan mencapai final Liga Champions 2016-2017.
— Emanuele Petruzzi (@LelePetruzzi) May 9, 2018
Memori tersebut bukan jaminan keduanya tetap berteman.
Mandzukic dan Bonucci terlibat friksi di final Coppa Italia yang Juve menangi dengan skor 2-0.
(Baca Juga: Menang dan Cetak Empat Gol, Ceres-Negros Belum Pasti ke Final Zona ASEAN Piala AFC 2018)
Sebagai penyerang, Mandzukic mendapat penjagaan ketat dari Bonucci selaku bek tengah.
Sepertinya, striker asal Kroasia itu gemas atas aksi bekas rekan setimnya.
Ada satu momen ketika Juve mendapat bola mati, Mandzukic menubrukkan punggungnya ke bagian depan badan Bonucci berkali-kali.
Mandzukic vs Bonucci #JuveMilan pic.twitter.com/PPSLygI9GF
— JuPorn (@jup1897) May 9, 2018
Momen lain, Mandzukic menolak tangan Bonucci yang berada di pundaknya di saat kapten Milan itu mencoba berbicara sesuatu padanya.
Apakah ini pertanda kabar Mandzukic ingin mengikuti jejak Bonucci dan memperkuat Milan musim depan hanya isapan jempol semata?
Kita lihat saja!
(Baca Juga: Saat Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam, Dua Pemain Asing ASEAN Ini Lebih Dulu Didepak Klub Malaysia)