Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bintang Sepuh Juve Ungkap Alasan Mengapa Trofi Liga Italia Musim Ini Paling Spesial

By Tomy Kartika Putra - Senin, 14 Mei 2018 | 13:50 WIB
Aksi Giorgio Chiellini dan Gianluigi Donnaruma saat laga Juventus Vs AC Milan di Allianz Stadium, pada Sabtu (31/3/2018) atau Minggu dini hari WIB. ( MARCO BERTORELLO/AFP )

Bek Juventus, Giorgio Chiellini, menilai bahwa gelar juara Liga Italia musim 2017-2018 adalah gelar juara yang paling berkesan diantara gelar scudetto tahun-tahun sebelumnya.

Juventus berhasil meraih gelar juara Liga Italia setelah bermain imbang tanpa gol melawan AS Roma pada Senin (14/5/2018) pukul 01.45 WIB dini hari.

Mengingat Liga Italia hanya menyisakan satu laga, tambahan satu poin sudah cukup untuk membawa Juventus lari dari kejaran Napoli yang berselisih empat poin.

(Baca juga: Gianluigi Buffon, Manusia Pertama dengan 9 Gelar Serie A)

Gelar juara Liga Italia musim ini melengkapi catatan apik Juve di mana tim besutan Massimiliano Allegri ini mampu juara di kompetisi tersebut tujuh kali secara beruntun.

Sejak musim 2011-2012, Si Nyonya Tua selalu keluar menjadi juara di liga dmestik.


Gelandang Juventus, Blaise Matuidi (kiri) dan Miralem Pjanic (kedua dari kiri) berduel memperebutkan bola dengan pemain AS Roma, Daniele De Rossi (kedua dari kanan) dan Edin Dzeko (kanan), dalam laga Liga Italia 2017-2018 di Stadio Olimpico, Roma, Italia, pada Minggu (13/5/2018).(TIZIANA FABI / AFP)

Bek andalan Juve, Giorgio Chiellini, menilai bahwa gelar juara Liga Italia musim ini adalah yang paling spesial baginya.

"Saya merasa gelar juara Liga Italia musim ini adalah yang paling spesial diantara gelar di tahun-tahun sebelumnya,"ucap Chiellini seperti dilansir Bolasport.com dari situs resmi Juventus.


Penyerang AC Milan, Andre Silva (depan), dijaga ketat bek Juventus, Giorgio Chiellini, dalam partai Liga Italia di Stadion San Siro, Milan, 28 Oktober 2017.(MARCO BERTORELLO / AFP)

"Kami kembali lagi menjadi juara dan akan menikmati kesuksesan ini," imbuh Chiellini yang tiba di Turin pada tahun 2005 dari Fiorentina.

Juventus sempat terseok-seok di awal musim ini di mana dalam delapan pertandingan awal Liga Italia, mereka harus menelan dua kekalahan dari Lazio dan Sampdoria serta ditahan imbang di kandang Atalanta.

Kendati demikian Chielini menilai bahwa Juve berhasil untuk segera bangkit dan dapat menjalani musim dengan baik.

"Setelah kekalahan dari Sampdoria, kami memasuki periode di mana kami segera bangkit untuk memperkuat pertahanan dan bekerja cukup baik di Eropa," ujar pemain 33 tahun tersebut.

Sang bek menambahkan,"Kami harus berterima kasih kepada lawan-lawan kami karena membuat kami lebih termotivasi."

Selain membawa Juventus meraih trofi liga domestik tujuh kali beruntun, Chiellini juga berhasil membawa klubnya meraih empat kali juara Coppa Italia dan tiga kali Piala Super Italia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P