Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain AC Milan, Patrick Cutrone, menjadi penyerang muda subur di lima liga top Eropa.
AC Milan tampil bak monster memporak-porandakan Fiorentina dengan skor 5-1 dalam pekan terakhir Liga Italia, Minggu (20/5/2018) di Stadion San Siro.
Kucuran gol Rossoneri adalah berkat kontribusi Hakan Calhanoglu (menit ke-20), Patrick Cutrone (42', 58'), Nikola Kalinic (49'), dan Giacomo Bonaventura (76').
Satu gol tim tamu berasal dari Giovanni Simeone pada menit ke-23.
Tambahan tiga angka ini membuat skuat asuhan Gennaro Gattuso lolos langsung ke Liga Europa musim depan sebab mengoleksi 64 poin dan duduk di peringkat 6 klasemen akhir.
(Baca Juga: Diego Simeone Tak Takut Kepergian Berjamaah Pemain Atletico Madrid)
Laga tersebut juga menjadi ajang pembuktian bagi penyerang produk akademi AC Milan, Patrick Cutrone.
10 - Patrick Cutrone is the second player, born after 1/1/1998, to have scored at least 10 goals in the top-5 European Leagues in 2017/18, after Kylian Mbappé. Scorer. #MilanFiorentina pic.twitter.com/s3RgR87EUn
— OptaPaolo (@OptaPaolo) May 20, 2018
Di tengah gelombang revolusi dengan klub mendatangkan 11 pemain baru musim ini, pemain 20 tahun itu menunjukkan kapasitasnya untuk merebut tempat di skuat AC Milan.
Dilansir BolaSport.com dari Opta, 2 gol yang dicetak pemain berkebangsaan Italia itu membuatnya mengakhiri musim dengan torehan 10 gol di Liga Italia.
Cutrone menjadi pemain kelahiran tahun 1998 kedua di lima liga top Eropa (Inggris, Spanyol, Italia, Jerman, Prancis) yang mampu mencetak minimal 10 gol di kompetisi musim ini.
Raihan gol lelaki yang lahir di kota Como itu hanya kalah dari pemain Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, yang menghasilkan 13 gol di Liga Prancis.