Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Inter Milan menutup kompetisi Liga Italia musim ini dengan finis di empat besar klasemen. I Nerazzurri (Hitam-Biru) berhak atas satu tiket ke fase grup Liga Champions 2018-2019.
Inter Milan menggaransi tiket terakhir ke Liga Champions berkat kemenangan 3-2 atas Lazio di Stadion Olimpico, Senin (21/5/2018) dini hari WIB.
Pasukan Hitam-Biru menuntaskan penantian mentas di ajang antarklub terakbar Eropa itu selama enam tahun.
Keniscayaan finis di empat besar juga bermakna penting bagi kiper Inter, Samir Handanovic.
Kiper tangguh asal Slovenia itu menanti debutnya di fase grup Liga Champions.
Sebelumnya, Handanovic selalu gagal membantu tim lolos ke babak utama Liga Champions sejak direkrut Inter dari Udinese pada 2012.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Selama kurun waktu tersebut, pencapaian tertinggi Inter Milan hanya menempati peringkat keempat di klasemen akhir Liga Italia 2015-2016.
Ketika itu, jatah tampil di Liga Champions masih diberikan cuma untuk tiga tim teratas.
Adapun kesempatan terdekatnya ialah saat mengawal Udinese pada babak play-off Liga Champions 2011-2012.
Namun, mimpinya lolos ke fase grup dikandaskan Arsenal.
Tak pelak Samir Handanovic sangat antusias menyambut petualangan Inter Milan musim depan sebagai kans perdananya tampil di Liga Champions.
Hal itu tentu disertai syarat sang kiper bertahan di skuat Nerazzurri.
"Kami berkembang pesat musim ini, tetapi peringkat keempat di klasemen akhir hanyalah titik awal," ujar pemain berusia 33 tahun itu.
"Bermain di Liga Champions selalu menjadi target kami. Namun, musim depan kami harus lebih kuat," katanya, dikutip BolaSport.com dari situs klub.
Penjaga gawang yang kerap dijuluki Batman karena rajin melakukan penyelamatan vital seolah-olah sembari terbang itu menjalani musim terbaik secara personal.
(Baca Juga: Batman Sang Pahlawan Berkat 8 Penyelamatan)
Musim 2017-2018 menjadi periode terminim gawang Handanovic kebobolan di Serie A.
Ia hanya menderita 30 gol lawan dari 38 penampilan.
Jumlah kebobolan itu lebih baik dari rekor pribadi sebelumnya ketika gawang Handa jebol 32 kali pada musim 2013-2014.
Catatan kebobolan Samir Handanovic di Inter Milan
2012-2013
2013-2014
2014-2015
2015-2016
2016-2017
2017-2018