Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Maurizio Sarri kecewa berat setelah dipecat oleh Napoli dan digantikan dengan Carlo Ancelotti, Kamis (24/5/2018).
Maurizio Sarri menjadi juru taktik Empoli sebelum hijrah ke klub kota kelahirannya, Napoli, pada Juni 2015.
Pada akhir musim ini atau musim 2017-2018, pihak Napoli mengonfirmasi pemecatan Sarri lewat pernyataan pemilik klub, Aurelio De Laurentiis.
(Baca juga: Unai Emery Berharap Pemain Ini Tak Meninggalkan Arsenal)
"Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Maurizio Sarri atas kontribusi berharganya untuk Napoli," tulis Aurelio De Laurentiis di akun Twitter Napoli.
"Dia telah menghadirkan kegembiraan dan kebanggaan bagi para fan Napoli di seluruh dunia dengan sepak bola yang menghibur. Ia pun telah mendapat pujian dari seluruh penjuru dunia. Terima kasih, Maurizio."
Beberapa jam setelah resmi memberhentikan Sarri, pihak klub lantas segera mengumumkan Carlo Ancelotti sebagai pelatih baru.
Keputusan klub memecat Sarri terkesan membuat jalan bagi Ancelotti menuju ke kursi kepelatihan di San Paolo.
Sarri pun kecewa atas apa yang telah dilakukan Il Partenopei kepadanya.
Sarri yang masih terikat kontrak sampai 2020 menilai bahwa dia tidak pantas dipecat Napoli.
"Saya tidak sepantasnya diberhentikan seperti ini," ucap Sarri seprti dilansir Bolasort.com dari Football-Italia.
"Selama tiga tahun, saya telah merasakan suka duka di sini," tutur dia.
Sarri sebenarnya telah melakukan pekerjaan yang hebat bersama Napoli.
Dirinya berhasil mengantarkan Napoli meraup poin terbanyak sepanjang sejarah klub.
I Partenopei berhasil mencapai torehan 91 poin pada musim 2017-2018, namun mereka harus puas menjadi runner-up di belakang Juventus yang meraih gelar Liga Italia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on