Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Presiden Napoli Beberkan 3 Alasan Singkirkan Maurizio Sarri

By Ahmad Tsalis Fahrurrozi - Sabtu, 2 Juni 2018 | 19:44 WIB
Ekspresi pelatih Napoli, Maurizio Sarri, dalam laga Liga Italia 2016-2017 menghadapi Palermo di Stadion San Paolo, Naples, Italia, pada 29 Januari 2017. (CARLO HERMANN / AFP)

Eks pelatih Napoli, Maurizio Sarri, memiliki sikap destruktif yang membuat sang presiden klub tak suka ia terus membesut I Partenopei.

Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menilai bahwa sosok Maurizio Sarri memiliki kepercayaan diri yang kurang.

Sarri yang gagal antarkan Napoli meraih gelar scudetto Liga Italia musim ini, dituduh Laurentiis tak mau berterus terang dan menolak untuk berkomitmen.

Meski Laurentiis mengaku selalu sopan dan mendukung Sarri sejak direkrut pada musim panas 2015, ia akhirnya memilih tak memakai lagi jasa pelatih 59 tahun tersebut dan mempekerjakan Carlo Ancelotti.


Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, dalam perayaan Saint Januarius di Cathedral of Naples, Italia, pada 19 September 2014.(CARLO HERMANN / AFP)

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

"Sarri tak pernah menjawab pertanyaan saya, 'apakah Anda akan bertahan?'. Maka Jika Anda (Sarri) menutup pintu dari wajah saya, saya akan dengan sopan menjauh," kata Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari laman Corriere dello Sport.

"Sehingga saya tak lagi mengganggu pekerjaan Anda, tetapi hanya pada kasus tertentu saya menutup pintu atas dia. Setelah itu saya memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi klub dan mulai mencari pelatih lain," ucap Laurentiis.

(Baca Juga: Pahlawan Jerman dan Portugal Ini Harus Terima Kenyataan Pahit Disingkirkan dari Skuat Piala Dunia 2018)

Pria 69 tahun tersebut juga menjelaskan tiga kasus tertentu yang menyebabkan ia geram terhadap sikap Sarri.