Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pelatih Napoli, Maurizio Sarri, memiliki sikap destruktif yang membuat sang presiden klub tak suka ia terus membesut I Partenopei.
Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, menilai bahwa sosok Maurizio Sarri memiliki kepercayaan diri yang kurang.
Sarri yang gagal antarkan Napoli meraih gelar scudetto Liga Italia musim ini, dituduh Laurentiis tak mau berterus terang dan menolak untuk berkomitmen.
Meski Laurentiis mengaku selalu sopan dan mendukung Sarri sejak direkrut pada musim panas 2015, ia akhirnya memilih tak memakai lagi jasa pelatih 59 tahun tersebut dan mempekerjakan Carlo Ancelotti.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
"Sarri tak pernah menjawab pertanyaan saya, 'apakah Anda akan bertahan?'. Maka Jika Anda (Sarri) menutup pintu dari wajah saya, saya akan dengan sopan menjauh," kata Sarri seperti dikutip BolaSport.com dari laman Corriere dello Sport.
"Sehingga saya tak lagi mengganggu pekerjaan Anda, tetapi hanya pada kasus tertentu saya menutup pintu atas dia. Setelah itu saya memiliki hak dan kewajiban untuk melindungi klub dan mulai mencari pelatih lain," ucap Laurentiis.
(Baca Juga: Pahlawan Jerman dan Portugal Ini Harus Terima Kenyataan Pahit Disingkirkan dari Skuat Piala Dunia 2018)
Pria 69 tahun tersebut juga menjelaskan tiga kasus tertentu yang menyebabkan ia geram terhadap sikap Sarri.
"Jika Anda (Sarri) memiliki kontrak dua musim dengan saya, namun tetap mengungkapkan keraguan kepada publik seperti,' saya tak tahu apakah saya akan tinggal', lalu 'saya tak tahu apakah klub dapat mempertahankan pemain terbaik' dan 'dalam kehidupan kadang-kadang lebih baik untuk mengakhiri kisah dengan indah," kata Laurentiis.
"Pesan itu jelas menyiratkan kesan bahwa Anda tak sabar dan kurang percaya diri," ucap Laurentiis.
Zinedine Zidane Mundur dari Real Madrid, Bagaimana Nasib Anak-anaknya? https://t.co/4Fcj3hroXC
— BolaSport.com (@BolaSportcom) June 2, 2018
Napoli memang tidak memecat Sarri secara teknis dan ia pun masih memiliki kontrak hingga dua musim lagi.
Namun, menurut sang presiden klub, akan lebih lebih masuk akal jika ada klub lain yang ingin mempekerjakan eks pelatih Empoli tersebut.